Sejak membaca karya Ajahn Brahm, Si Cacing dan Kotoran Kesayangannya, benar-benar menginspirasi saya bahwa sebuah tulisan yang baik adalah mengandung pengajaran dan penghiburan.
6. Aa Gym
Sebenarnya Aa Gym adalah penulis yang menginspirasi karena tulisan-tulisannya banyak berbicara tentang hati nurani.
Karya-karyanya lembut berbicara tentang keseharian.
Sebagai seorang dai, ceramah-ceramahnya sempat juga menyejukkan hati. Karena memang berbicara tentang hati.
7. Katedra Rajawen
Sejujurnya penulis yang paling menginspirasi saat ini adalah diri saya sendiri.
Mengapa saya katakan tulisan-tulisan saya bisa menginspirasi?
Karena saya adalah pembaca setia tulisan saya. Seringkali saat membacanya, semakin membuat saya ingin menulis lagi.
Tak jarang, diam-diam saya terkagum-kagum dan bergumam,"Apa benar ini tulisan saya?"
Saya kira bukanlah dosa besar, bila saya memasukkan nama Katedra Rajawen sebagai penulis yang menginspirasi saya sendiri.