Saya yakin, setiap penulis pasti memiliki penulis yang menginspirasi dirinya dalam menulis. Menginspirasi dalam hal ini bisa sekadar menginspirasi dalam menulis, bisa juga inspirasi dalam hal pemikiran atau gaya penulisan.
Sebagai penulis pemula atau amatiran, sayapun memiliki beberapa penulis yang sangat dan cukup menginspirasi. Kemungkinan bisa saja tanpa saya sadari, pemikiran atau gaya penulisan mereka ada pada tulisan saya.
Namun dari 7 penulis yang menginspirasi saya, dari buku-buku mereka, sayang jarang saya bisa mengingat judul-judul bukunya. Itulah kelemahan saya, karena lebih mendalami pemikiran dan gaya mereka dalam menulis.
Ini dia daftar ke-7 penulis yang menginspirasi saya:
1. Khalil Gibran
Boleh dibilang Khalil Gibran adalah penulis yang pertama kali yang menginspirasi saya dengan bahasa sastra kelas tingginya.
Penulis kelahiran Libanon yang kemudian bermukim di Amerika ini, bagi saya adalah penulis luar biasa dengan karya-karyanya yang berkelas.
Salah satunya adalah Sang Nabi.
Selain bahasanya yang berkelas, yang membuat Gibran menginspirasi saya adalah pemahamannya tentang agama dan kehidupan.
2. Anand Khrisna
Terus terang buku-buku karya Anand Khrisna yang paling banyak saya baca, karena begitu renyah dan membuka pemikiran serta wawasan.
Setahu saya, Anand adalah penulis paling produktif di Indonesia. Buku demi buku diterbitkan untuk mengunjungi pembacanya.
Bisa jadi hal ini menulari saya dalam menulis.
3. Gede Prama
Penulis kelahiran Bali bergelar MBA ini menginspirasi saya karena kelembutan bahasanya yang menyentuh kalbu. Bahasanya begitu santun dan menyejukkan bagi siapapun yang membaca karya-karyanya.
Gede Prama, adalah sosok penulis rendah hati yang selalu menyeimbangkan hidup antara keduniawian dan kerohanian. Gede Prama selain sebagai penulis adalah motivator berkelas di Indonesia.
4. Anthony de Mello
Anthony de Mello adalah seorang imam Yesuit dan seorang psikoterapis yang karya-karyanya mendunia. Walaupun tulisannya ditolak oleh kalangannya sendiri. Karena dianggap menyimpang dari keimanan Katolik.
Karena itu, karya-karya Anthony de Mello lebih dianggap sebagai tulisan mengenai spiritual, bukan agama.
Salah satu karyanya yang pernah saya baca adalah Burung Berkicau. Kicauannya itulah yang langsung menginspirasi saya.
5. Ajahn Brahm
Penulis yang statusnya adalah seorang biksu, belakangan ini membuat saya terinspirasi atas gaya penulisan yang bermakna dan menghibur. Saat serius membaca, tiba-tiba bisa tergelak dan gaya inilah yang membuat saya jatuh cinta.
Sejak membaca karya Ajahn Brahm, Si Cacing dan Kotoran Kesayangannya, benar-benar menginspirasi saya bahwa sebuah tulisan yang baik adalah mengandung pengajaran dan penghiburan.
6. Aa Gym
Sebenarnya Aa Gym adalah penulis yang menginspirasi karena tulisan-tulisannya banyak berbicara tentang hati nurani.
Karya-karyanya lembut berbicara tentang keseharian.
Sebagai seorang dai, ceramah-ceramahnya sempat juga menyejukkan hati. Karena memang berbicara tentang hati.
7. Katedra Rajawen
Sejujurnya penulis yang paling menginspirasi saat ini adalah diri saya sendiri.
Mengapa saya katakan tulisan-tulisan saya bisa menginspirasi?
Karena saya adalah pembaca setia tulisan saya. Seringkali saat membacanya, semakin membuat saya ingin menulis lagi.
Tak jarang, diam-diam saya terkagum-kagum dan bergumam,"Apa benar ini tulisan saya?"
Saya kira bukanlah dosa besar, bila saya memasukkan nama Katedra Rajawen sebagai penulis yang menginspirasi saya sendiri.
Lalu, siapakah penulis yang menginspirasi Anda? Jangan-jangan adalah yang nomor 7 lagi!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H