Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mengerjai Polisi

25 November 2011   03:13 Diperbarui: 25 Juni 2015   23:14 546
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Tiba-tiba entah dapat kekuatan dari mana. Saya lantang menyahut,"Pak, masak sih cuma gara-gara kaca spionnya lepas harus ditilang?"

"Alasan klasik kamu!" tegur Pak Polisi.

"Bukan alasan, Pak. Tadi tiba-tiba terlepas. Saya mau cari bengkel benarin. Tapi belum ketemu. Kalau bapak gak percaya bapak lihat aja sendiri." suara saya masih lantang. Padahal biasanya ketakutan kalau berurusan dengan polisi.

"Yang benar ajalah, Pak. Cuma gara-gara kaca spion lepas harus ditilang?!" saya protes keras.

Akhirnya Pak Polisi itu menyerah dan mengembalikan surat-suratnya. "Ya, udah jalan sana."

Begitu suratnya sudah ditangan saya langsung ngacir. Mengambil motor yang ada di seberang jalan. Ternyata yang Pak Polisi yang menilang saya masih ada di tempat.

"Sudah beres?" tanyanya senyum-senyum.

"Sudah, Pak." sahut saya tanpa ekspresi. Karena yang terpikir, saya ingin cepat-cepat kabur.

Ada perasaan girang, karena saya berhasil mengerjai polisi itu. Soal plat nomor yang dianggap melanggar peraturan tidak diketahui Pak Polisi yang berada di pos.

Namun saya juga merasa bersalah. Mungkin gara-gara ulah saya kedua polisi itu salah paham dalam urusan "pembukuan" hasil tilang hari itu ha ha ha...

Maaf, maaf, maaf

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun