Siapa yang harus disalahkan?
Pemerintah? Nasib atau diri sendiri?
Untuk sebuah perayaan Idul Fitri, setiap tahunnya masyarakat kita dari segala penjuru berbondong-bondong pulang kampung. Seperti kita ketahui, tak sedikit masyarakat yang menggunakan kendaraan pribadi atau kendaraan motor yang digunakan melebihi kapasitasnya.
Itu bisa menjadi salah satu penyebab kecelakaan, selain faktor kelelahan, kelalaian, dan ketidaktertiban selama perjalanan memanfaatkan situasi dengan mengendarai semaunya. Selain itu infrastuktur perhubungan yang kurang terpelihara baikpun termasuk faktor pendukung terjadinya kecelakaan.
Siapa yang harus bertanggung jawab?
Banyak pihak yang menyalahkan pemerintah, dalam hal ini Menteri Perhubungan.
Sebaliknya pemerintah menyalahkan para pemudik yang tidak mentaati peraturan yang masih nekad menggunakan sepeda motor untuk mudik. Padahal beresiko tinggi.
Para pemudik tetap memaksakan diri mudik dengan sepeda motor karena memang terpaksa.
Dari tahun ke tahun korban kecelakaan semakin bertambah demi untuk sebuah perayaan.
Apakah tidak ada usaha atau perbaikan?
Apakah kita pasrah saja bila tahun depan korban lebih banyak lagi?
Hanya membutuhkan kesadaran kita semua demi perbaikan ke depannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H