Dalam kemacetan semakin mengajarkan kita untuk bersabar dan berempati terhadap perilaku pengendara lain. Seperti kita sering temukan dalam keseharian.
Berbagai perilaku pengendara yang tidak menyenangkan. Main salip, berhenti sembarangan, menyalakan lampu sen (sign) seenaknya.
Naik ke atas trotoar, lalu turun memotong laju kendaraan di depannya. Sungguh menyebalkan. Melaju saat lampu sudah menyala merah, sehingga membahayakan kendaraan yang sedang melaju dari arah lampu yang sudah menyala hijau.
Bukankah banyak situasi di jalanan yang tidak menyenangkan itu bisa menjadi guru atau pembelajaran yang baik.
Menjadi manusia pembelajar, maka di manapun kita dapat belajar tentang kehidupan. Saya yakin ilmu yang didapat akan lebih berharga. Bila dibandingkan dengan ilmu yang kita dapat di bangku sekolah atau mendengarkan khotbah.
Karena itulah sayangilah kemacetan. Banyak ilmu yang akan memperkaya hidup kita.