Bisa memelihara hasrat menulis itulah yang sulit untuk dipertahankan. Itulah keberuntungan bila seorang penulis memilikinya. Sayangnya tidak setiap orang memiliki keinginan untuk selalu berhasrat. .
Kalau dirasa-rasa. Si Kate memiliki hasrat dan nafsu menulis sekaligus. Saking nafsunya HP tidak pernah lepas dari tangannya. Di mana-mana kalau ada kesempatan. Pasti jempolnya akan mulai mengeja huruf demi huruf. Sampai saat mau buang air besarpun HP kesayangannya tak ikhlas dilepas.
Apa ini yang dinamakan hasrat? Ah, Jangan-jangan ini cuma Si Kate kenafsuan saja menulis. Ada sesuatu yang menjadi tujuan yang dikejar?
Melihat dan membaca apa saja segera menjadi ide untuk menulis. Inspirasi begitu deras mengalir. Katanya sih menulis sepenuh hati dan segenap jiwa.
Apa benar?
Belakangan baru ketahuan belangnya. Si Kate mengaku sendiri. Ternyata ia rajin menulis untuk mengejar HL alias headlines. Dasar munafik tuh! Gembar-gembor begini-begitu. Ternyata ada maunya. O oh kamu ketahuan!
Ini artinya Si Kate terus menulis dipastikan karena hasrat kenafsuan. Untung tidak cepat ejakulasi di dunia maya. Masih eksis. Tapi ini pasti tidak ada hubungannya Si Kate pakai jaringan Axis tuh. (maaf, kata Axis dicoret. Takut dikira iklan terselubung_penulis).
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI