Lalu ia berkata. “ Besok kita akan bertemu lagi bukan ?”
Li mengangguk demi menyenangkan perasaan kekasihnya, senyum Tri mengembang indah, membuat hati Li bergetar. Sebelum akhirnya merekapun berpisah malam itu.
*
Malam begitu terasa panjang bagi Tri. Meski ia sudah berusaha untuk tidak larut memikirkan, namun bayangan perpisahan yang akan segera terjadi bergelayut di kelopak matanya.
Tri berusaha mengusir kegalauan dan isi hatinya dengan merangkai kata-kata.
Kasih,…rasa takutku adakah kau mengerti?
Lambaian tanganmu, memberi isyarat untukku ini telah berakhir
Aku takut kau pergi, Aku takut kau hilang,
Dan aku takut sendiri tanpamu
Detak Jarum jam menghujam sampai ke jantung
Putarannya bak tarian malam yang mengayun sendu