Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dilla, Mualaf Karena Panggilan Hati (Inspirasi Untuk Wanita 15)

27 Januari 2011   05:24 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:09 803
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
12961068611822524109

"Semoga bahagia kamu, nak, dengan pilihan hidupmu!" Begitu kata bapaknya sambil memeluk haru pada Dilla yang tak kuasa menahan airmatanya.

"Maafkan Dilla, pak, karena tidak bisa mengikuti kehendak bapak selama ini. Aku bahagia, bisa memeluk bapak kembali saat ini!" Masih dalam airmata terurai Dilla berkata.

"Begitulah hidup akan dilancarkan, bila hati yang berbicara. Mengikuti panggilan hati adalah tiada salah!"Gumamku diam-diam melihat peristiwa yang baru saja kusaksikan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun