Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Tak Punya Otak !

16 Mei 2010   11:15 Diperbarui: 26 Juni 2015   16:10 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Dalam hidup kita dahulu dan kini , tipu daya telah menjadi senjata manusia untuk meraih tujuannya . Padahal kita tahu , itu bukanlah cara yang baik . Tetapi itulah salah satu cara yang "baik " dan cepat untuk mencapai tujuan .

Menipu baik dengan cara yang kasar , halus , dan sangat halus mungkin adalah keharusan bila untuk berhasil .
Tetapi anehnya bagi yang tertipu pun sepertinya tidak merasa tertipu .
Bahkan mungkin kita sendiri adalah bagian didalamnya .

Dunia ini penuh penipuan . Bukan hanya didalam dunia bisnis , bahkan didalam keagamaan tak lepas dari urusan tipu menipu .
Penipuan dengan memalsukan barang dan juga memanipulasi ajaran , bukan hal baru lagi .

Tetapi , kita juga harus ingat bahwa setiap apa yang kita lakukan , bila sudah waktunya , kitapun akan menerima balasan yang sama .

Mungkin hari ini kita masih bisa menikmati dan tertawa dalam tipu daya yang kita lakukan . Tetapi ada waktu dimana kita akan terpana saat mendapatkan balasan !

Semoga kesadaran selalu bersama kita untuk tidak tertipu akan tipu daya kehidupan ini !

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun