Agama ada di dunia adalah untuk memerangi kekacauan tetapi masih ada yang berani membuat kekacauan mengatasnamakan agama.
Agama ada di muka bumi demi anak manusia bisa saling mengasihi, namun ada yang dengan suka hati menyebarkan benci atas nama agama.
Agama ada dalam kehidupan ini, agar manusia hidup berbudi pekerti, tetapi ada yang tak segan mengumbar emosi dengan membawa - bawa agama.
Agama adalah jalan untuk menuntun, agar manusia menuju kepada kebaikan, namun ada yang tak segan melakukan kejahatan dengan meminjam nama agama.
Agama adalah jalan untuk memahami makna kehidupan, tetapi ada yang tak mampu memahami sejatinya hidup ini walau punya agama.
Agama hadir ke dunia dengan tujuan mulia, agar manusia bisa saling hidup damai, namun ada perang yang terjadi atas nama agama.
Agama mengajarkan, agar manusia dapat mengendalikan nafsu dan keserakahan, tetapi ada yang demi nafsu kekuasaan dengan menggunakan nama agama.
Agama mengajarkan agar manusia punya moral etika, namun ada manusia hidup semauanya tak ingat lagi sebagai umat yang punya agama.
Agama seringkali sekadar jadi identitas diri untuk menunjukkan diri sebagai orang yang beragama, tetapi dalam perilaku jauh dari yang diajarkan agama.
Agama tak lebih dari hanya di atas pengakuan dalam kata - kata dan tulisan, namun di hati tak mengerti apa itu agama.
Agama adalah jalan untuk semakin mengenal diri yang sejati, tetapi ada yang sejak lahir sampai saat ini justru kehilangan jati diri padahal ber-agama.
Agama oh agama
Agama bukan agama
Ber-agama tak beragama
Ber-agama tak beragama sama saja
Lebih baik beragama walau tak mengerti apa - apa
Lebih baik beragama walau masih hidup dalam gelimang dosa
Agama tidak salah cuma yang menjalaninya saja yang salah memahami agama
Entah ini sekadar menghibur diri atau tanda putus asa atau semakin tak mengerti saja
Semoga semua kata - kata adalah penyesalan dan pengakuan dari jiwa terdalam atas perjalanan hidup yang kelam. Semoga dengan menuliskan dan merefleksikannya dapat membangkitkan kesadaran atas jalan yang penuh kesalahan. Semoga kelak dalam setiap nafas dan langkah selalu ingat, bahwa diri makhluk yang beragama, sehingga dapat hidup layaknya orang - orang yang beragama.
katedrarajawen@refleksihatimenerangi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H