Sejatinya adalah dengan tubuh kita yang palsu digunakan untuk membina atau menyempurnakan jiwa yang merupakan diri kita yang asli. Yang layak kita cintai adalah jiwa kita. Bukan tubuh fisik ini yang palsu. Sebab jiwalah kelak yang akan hidup abadi bukan tubuh yang akan hancur pada masanya.
Afirmasi :
Tuhan, kami sesungguhnya rindu untuk bertumbuh, sehingga jiwa kami akan bercahaya dalam kebenaran dan berwujud dalam perilaku kami yang berbudi luhur dan beretika. Kami rindu akan jiwa kami yang dulu seperti semula disemaikan, sehingga kelak ketika kembali masih dalam keutuhan.
katedrarajawen@refleksihatimenerangidiri
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H