Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Bertumbuh

18 Juni 2014   02:57 Diperbarui: 20 Juni 2015   03:19 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Sejatinya adalah dengan tubuh kita yang palsu digunakan untuk membina atau menyempurnakan jiwa yang merupakan diri kita yang asli. Yang layak kita cintai adalah jiwa kita. Bukan tubuh fisik ini yang palsu. Sebab jiwalah kelak yang akan hidup abadi bukan tubuh yang akan hancur pada masanya.

Afirmasi :

Tuhan, kami sesungguhnya rindu untuk bertumbuh, sehingga jiwa kami akan bercahaya dalam kebenaran dan berwujud dalam perilaku kami yang berbudi luhur dan beretika. Kami rindu akan jiwa kami yang dulu seperti semula disemaikan, sehingga kelak ketika kembali masih dalam keutuhan.

katedrarajawen@refleksihatimenerangidiri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun