[caption id="attachment_186210" align="aligncenter" width="385" caption="Rezand Production"][/caption] Miris setiap saat melewati Gedung Garuda Tiara yang berada di kawasan Cileungsi, sebuah bangunan megah yang selesai dibangun pada tahun 1997 dan diresmikan oleh Alm. Bapak Presiden Soeharto dan Mbak Tutut. Bangunan megah yang didesain menyerupai burung garuda ini, digadang-gadang sebagai kawasan olahraga setara Senayan Sport Complex yang dibangun oleh Alm. Bapak Presiden Soekarno di tahun 1960an untuk menyambut Asian Games IV. [caption id="attachment_186211" align="aligncenter" width="498" caption="dok. pribadi"]
[caption id="attachment_186212" align="aligncenter" width="456" caption="dok. pribadi"]
- sebuah usaha pemusatan pelatihan bagi atlet-atlet muda Indonesia agar bisa berprestasi diseluruh cabang olahraga.
- dibangunnya kawasan olahraga berstandar internasional dengan area yang cukup luas
- adanya wisma atlet yang juga berfungsi sebagai tempat tinggal dan tempat belajar
- lokasinya tidak terlalu jauh dari kota Jakarta sehingga memudahkan mobilitas para calon atlet
- dibangun pada masa era kepresiden yaitu Alm. Bapak Soeharto dan Bapak SBY.
- kedua proyek ini masih belum jelas hingga saat ini perkembangannya karena masing-masing mempunyai kasus hampir sama yaitu korupsi.
- proyek Garuda Tiara tersandung kasus korupsi jamsostek senilai Rp 75 miliar yang ditahun 1998 merupakan jumlah yang sangat besar, sebanding dengan nilai Rp 750 miliar.
- proyek Hambalang Sport Centre tersandung kasus korupsi Nazarudin dan dkk yang hingga ini belum jelas siapa otak dibalik semua korupsi ini.
Sangat disayangkan, kita mempunyai ide yang sangat cemerlang dan membanggakan tetapi dikalahkan oleh niat serakah sehingga memupus semua cita-cita mengharumkan nama bangsa ini ditingkat event olahraga dunia. Proyek Garuda Tiara dijalankan dengan "tangan besi" diera Orde Baru sehingga berani mencaplok tanah rakyat dengan harga yang tidak sepantasnya. Proyek Hambalang dijalankan dengan tanpa adanya transparansi proyek kemuka umum sehingga terjadi kasus korupsi. Semoga dipemerintahan yang baru nanti, kedua proyek besar ini bisa dijalankan sebagaimana mustinya. Pemerintah yang baru nanti ditahun 2014 bisa merangkul semua pihak dan semua yang dirugikan agar bisa digunakan kembali untuk atlit-atlit muda dan berprestasi di negri ini. Tidak mudah memang, tapi harus ada "nyali" dan niat yang bersih untuk kembali menghidupkan proyek kebanggaan yang mati suri ini....Amien
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H