Film “Orang Kaya Baru” (2019) merupakan sebuah film yang menceritakan tentang sebuah keluarga yang setelah ditinggal oleh Si Bapak (Lukman Sardi) mendadak menjadi kaya. Keluarga yang ditinggalkan terdiri dari Si Ibu (Cut Mini), Duta (Derby Romero) sebagai anak pertama, Tika (Raline Shah) sebagai anak kedua, Dodi (Fatih Unru) sebagai anak terakhir.
Perubahan mendadak dari keluarga yang dapat dibilang “miskin” berputar 180 derajat menjadi keluarga yang berlimpah kekayaan. Film ini menjadi gambaran bagaimana perilaku keluarga yang miskin lalu tiba-tiba menjadi kaya. Apakah masih sesuai dengan yang selama ini diajarkan oleh mendiang Si Bapak?
“Duit kalau sedikit cukup, kalau banyak enggak cukup” Bapak, 2019.
Penggalan kutipan di atas menggambarkan bagaimana perjalanan keluarga yang dari awal dilatih dan dibiasakan oleh Si Bapak untuk hidup sederhana atau bahkan ngepas. Namun, setelah meninggal, keluarga yang ditinggalkannya seakan lupa atau menutup mata nasihat dari Si Bapak.
Perjalanan Hidup Menjadi Orang Kaya Baru
Setelah sepeninggalnya Bapak, rumah keluarga tiba-tiba didatangi oleh pengacara yang selama ini mengurus uang warisannya. Dari kejadian tersebut, telah merubah keseharian keluarga mereka. Mereka mulai membeli barang-barang mewah yang selama ini tidak pernah mereka beli.
Keluarga OKB juga memiliki pikiran yang sangat dangkal, di mana mereka berpikiran untuk bergegas menghabiskan uang yang ada sehingga dapat dengan cepat juga mendapat uang lagi. Adanya film ini juga makin memperjelas adanya perubahan dalam keluarga, mulai dari sosial hingga perasaan.
Karakter Ibu yang kian hari makin sombong. Duta yang makin mengejar ambisinya menjadi sutradara terkenal. Tika yang mulai bergaul dengan teman sekelasnya yang hedon. Keadaan berbeda ada pada karakter Dodi sebagai bungsu di keluarga mereka. Dia merasa hidupnya kurang akan perhatian walaupun bergelimang harta.
Titik Balik Keluarga OKB
Makin lama menikmati gelimang harta, masalah juga ikut menghampiri keluarga OKB. Mulai dari pagelaran yang Duta persiapkan selama ini menjadi kacau. Tika yang dijauhi oleh sahabat-sahabatnya. Hingga Ibu yang mulai menyadari bahwa seluruh uang warisan telah habis.
Dodi, si bungsu telah menyadari sejak awal perubahan kehidupan keluarga mereka yang makin lama makin gelap mata. Terdapat juga adegan yang menampilkan rasa kesepian dari Dodi di meja makan hingga ia memanggil pembantunya untuk menemani makan malamnya.
Beda rasanya ketika dahulu masih hidup kekurangan dan masih ada Bapak. Meja makan selalu ramai penuh celoteh dan guyonan dari anggota keluarga. Masih ada senyum dan tawa yang membalut hari-hari mereka.
Film “Orang Kaya Baru” sukses memberi tamparan keras bagi penontonnya dengan fenomena keluarga yang mendadak kaya. Bagaimana sutradara memilih cerita yang mematahkan anggapan menjadi kaya atau banyak uang adalah sebuah kebahagiaan. Ataupun bergelimang harta tak menjamin hidupmu lepas dari masalah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H