Dengan berkembangnya zaman dan teknologi, kita dapat melakukan berbagai hal dengan lebih mudah. Salah satu contohnya adalah mencari informasi.
Dulu, ketika kita ingin mencari suatu informasi, kita harus membacanya lewat koran atau mendengar radio. Tetapi dengan perkembangan teknologi, kita dapat mencari informasi hanya bermodalkan internet dan smartphone.
Dengan penyebaran informasi di media online, selain lebih mudah diakses, waktu yang dibutuhkan juga lebih singkat dan cepat.
Jurnalisme tentunya juga mengikuti perkembangan zaman, konsep jurnalisme konvensional dengan media cetak kini telah bertransformasi dengan melibatkan teknologi internet menjadi jurnalisme multimedia.
Jurnalisme multimedia sendiri merupakan gabungan dari berbagai medium seperti infografis, blog, podcast, video digital, foto, dan masih banyak media lainnya.
Dalam menyebarkan informasi, tentu saja jurnalis tidak boleh asal memberikan informasi. Ada aturan-aturan yang harus diikuti oleh jurnalis dalam membuat berita, salah satunya adalah dengan mengikuti 10 elemen jurnalisme.
- Sajikan Kebenaran : Apa pun yang terjadi di lapangan, jurnalis harus memberitakan kebenaran. Kebenaran di sini bukan kebenaran dalam agama atau filsafat, tetapi merupakan kebenaran fungsional yang dibutuhkan masyarakat.
- Masyarakat = Loyalitas : Fokus utama jurnalis adalah masyarakat. Masyarakat harus ditempatkan sebagai tanggung jawab jurnalis terhadap perusahaan atau pengiklan, maka sudah pasti urusan masyarakat harus diprioritaskan.
- Esensi Jurnalisme adalah Verifikasi : Isi dari jurnalisme adalah data yang valid dan terverifikasi dari narasumber dan fakta yang ada di lapangan, bukan khayalan atau fiksi. Jurnalis harus bersikap transparan dan jujur dalam menulis berita dan menggali data. Prinsipnya adalah data dari tangan pertama adalah data yang lebih bisa diandalkan.
- Wartawan Harus Independen : Wartawan harus bersikap independen terhadap sosok yang ditulis, baik atau buruk selama data itu sah dan temuan di lapangan tetap harus dituliskan. Opini wartawan dapat dituliskan selama ia masih memiliki fakta dalam data.
- Jurnalisme Memantau Kekuasaan : Jurnalisme harus memantau kekuasaan serta berfungsi untuk menyambung suara yang tertindas. Liputan investigasi dibagi menjadi tiga, yaitu investigasi orisinal, investigation on investigation, dan interpretative investigation. Dalam melakukan liputan, sangat tidak disarankan bagi jurnalis atau wartawan 'kerdil'.
- Jurnalisme sebagai Forum Publik : Jurnalisme bukan sebuah ruang privat. Artinya, seorang jurnalis harus dapat bertanggung jawab atas semua liputan dan berita yang ditulis. Forum jurnalisme dalam publik dapat tercipta di mana saja dan kapan saja.
- Jurnalisme Harus Memikat dan Relevan : Seorang jurnalis kini tidak hanya harus memiliki keterampilan dalam menulis, tetapi juga harus mampu mengemas tulisan menjadi menarik. Bukan menarik secara sensasional, tetapi harus relevan dengan keadaan di lapangan dan menarik minat pembaca.
- Berita Harus Proporsional dan Komprehensif : Pemilihan berita merupakan sesuatu yang sangat subjektif. Maka, jurnalis harus jeli saat menyajikan berita agar tetap proporsional.
- Mendengarkan Hati Nurani : Dalam sebuah berita, harus ada seseorang di puncak organisasi berita yang bertugas mengambil keputusan redaksional, harus ada demokrasi dalam ruang redaksi. Selain itu, editor juga bertanggung jawab dalam produk newsroom. Meski harus ada ruang demokrasi, UU yang berlaku juga perlu diperhatikan agar tidak terjadi pelanggaran, terutama dalam hal pencemaran nama baik dan UU ITE.
- Hak dan Kewajiban Terhadap Berita : Jurnalisme kini bukan lagi menjadi sekadar informasi. Saat ini banyak informasi bebas berkeliaran, tetapi tidak ada penjaga yang mengawasi info yang beredar. Maka, jurnalisme berkewajiban untuk menangkal informasi yang salah atau hoax dalam berita.
Berdasarkan 10 elemen jurnalisme tersebut, tentunya jurnalis tidak boleh semena-mena dalam menulis berita. Walaupun jurnalis online, tetapi etika juga sangat diperlukan saat menulis berita.
Tetapi pada kenyataannya masih banyak jurnalis yang tidak mengikuti 10 elemen jurnalisme tersebut.