Selain itu, William Blake dalam puisinya yang berjudul The Sick Rose,  mengungkapkan sisi lain apabila patah hati karena  cinta.  Patah hati adalah frasa yang menggambarkan penolakan cinta, atau eksistensi cinta tidak diakui, atau berharap untuk dicintai namun tak kunjung dicintai.Â
Seperti bunga mawar merah yang segar dan indah, lambat laun layu dan terbang dibawa angin, lalu apakah akan mengurangi keindahan pohonnya?Â
Sama seperti diri kita yang kehilangan cinta apakah diri kita akan tetap bisa bahagia? Itulah beberapa simbol dan ungkapan yang digunakan untuk menggambarkan cinta dan saya yakin masih banyak simbol lainnya tergantung bagaimana kita menginterpretasi cinta tersebut.
Cakupan Cinta
   Kita percaya bahwa cinta tidak hanya bicara tentang relasi dua insan manusia namun cinta mencakup kita dan semua orang. Lalu bagaimana cara kita untuk mengetahui bahwa cinta hadir dalam suatu hubungan?Â
   Ada empat hal penting yang perlu diperhatikan adalah kepedulian, tanggung jawab, rasa hormat  dan pengetahuan. Cinta bisa diketahui dari 4 hal tersebut: pertama adalah kepedulian terhadap orang yang disayang. Contohnya adalah kepedulian orang tua terhadap anaknya begitu pun sebaliknya,  kepedulian ini juga  bisa dicurahkan untuk orang yang tak dikenal karena didorong oleh rasa kasih sayang atau cinta. Contohnya adalah kepedulian terhadap anak-anak yang dilantarkan atau anak jalanan lalu diberi makan, atau bahkan dirawat; Kedua,  tanggung jawab terhadap orang lain dalam sebuah relasi. Tanggung jawab diartikan sebagai dedikasi yang dilakukan dengan penuh sukarela. Contoh tanggung jawab menjaga relasi dalam pekerjaan  dengan melakukan pekerjaan dengan penuh tanggung jawab, serta tanggung jawab dalam menjaga komunikasi dengan orang sekitar. Atau yang paling dekat dengan kehidupan kita adalah tanggung jawab orang tua membesarkan dan merawat anak-anaknya; Ketiga, rasa hormat diartikan bagaimana seseorang menghargai eksistensi orang lain  dalam sebuah relasi entah itu relasi pekerjaan atau relasi keluarga. Contohnya sikap menghargai pasangan sebagaimana mestinya; Keempat adalah pengetahuan, yang merupakan penyatu dari 3 syarat di atas. Tanpa adanya pengetahuan, cinta dengan 3 syarat tersebut bisa saja dijalankan secara tidak sehat. Bisa dikatakan bahwa 4 syarat ini saling berkaitan satu sama lain.
Berikut ini adalah  pembagian ruang lingkup cinta menurut Fromm di antaranya adalah: Â
Pertama Brotherly love, disebut juga sebagai jenis cinta yang paling dasar. Jenis cinta ini diartikan sebagai cinta kepada seluruh manusia. Jika cinta ini atak ada, bisa jadi kehidupan ini akan dikuasai dengan perbuatan jahat terhadap sesama.Â
Kedua, motherly love yang merupakan jenis cinta yang tertinggi yang dikenal sebagai unconditional love di mana orang mencintai dengan penuh bahkan bisa merelakan nyawanya untuk orang lain. Contohnya adalah cinta ibu terhadap anak. Â
Ketiga, Erotic Love, cinta yang membuat dua insan menjadi satu contohnya adalah hubungan fisik yang dilakukan oleh dua orang yang sudah menikah atau dalam ikatan.Â
Keempat, Belt love yang merupakan jenis cinta terhadap diri sendiri juga terhadap orang lain. Sebelum mencintai orang lain, maka kita juga perlu mencintai diri sendiri.