Dengan demokrasi digital, kerumunan orang selama proses kampanye dapat dicegah. Komitmen memutus mata rantai penularan Covid-19 tetap bisa diwujudkan. Akhirnya rencana Pilkada 2020 memungkinkan untuk tetap dijalankan.
Kampanye di media sosial memang rentan akan infiltrasi berita hoaks atau kampanye hitam. Namun dengan kecanggihan IT, dan aplikasi monitoring big data, hoaks bisa dideteksi.
Semoga dengan kampanye digital, Pilkada Serentak tahun 2020 bisa menjamin kesehatan dan keselamatan warga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H