Mohon tunggu...
Reza Fahlevi
Reza Fahlevi Mohon Tunggu... Jurnalis - Direktur Eksekutif The Jakarta Institute

"Bebek Berjalan Berbondong-bondong, Elang Terbang Sendirian"

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

9 Alasan Jangan Golput di Pilkada 9 Desember 2020

20 Agustus 2020   09:45 Diperbarui: 20 Agustus 2020   09:40 1289
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi - Istimewa

PILKADA Serentak Lanjutan Tahun 2020 merupakan Pemilu pertama dalam sejarah Bangsa Indonesia yang digelar di tengah pandemi atau dalam kondisi bencana Non-alam.

Belum pernah ada Pemerintahan maupun Pilkada sebelumnya yang dilaksanakan pada saat ada kedaruratan yang sangat luar biasa seperti saat ini.

Karena Pilkada Serentak Tahun 2020 merupakan sejarah baru di seluruh dunia yang juga melaksanakan Pemilu, mari kita menjadi bagian dari sejarah dengan berkontribusi membuktikan Pilkada tetap aman meskipun di tengah Pandemi.

Ada 9 alasan kenapa kamu JANGAN GOlPUT harus memilih di Pilkada Serentak 9 Desember 2020.

Pertama, keputusan Pilkada tetap terlaksana di tahun 2020 karena tidak ada yang menjamin kapan Pandemi ini berakhir. Untuk itu, jika kamu tidak memilih karena takut datang ke TPS, kesempatan menjadi bagian dalam sejarah Pilkada di tengah pandemi akan hilang.

Kedua, Jika kamu tidak memilih atau menjadi Golput, potensi terpilihnya Pemimpin yang kurang kompeten atau bermasalah di daerah sangat besar karena suara kamu tidak disalurkan untuk memilih pemimpin yang berkualitas.

Alasan Ketiga kenapa kamu harus memilih dan datang ke TPS: Pemerintah, DPR dan Penyelenggara Pemilu telah mengeluarkan sejumlah Aturan agar Pilkada sesuai Protokol Kesehatan untuk mencegah penyebaran COVID-19.

Keempat, kamu harus MEMILIH untuk menentukan nasib pembangunan, pendidikan, kesehatan, kesejahteraan di daerah bisa semakin baik.

Karena dengan menyalurkan hak pilih sehingga tingkat partisipasi yang tinggi dalam Pilkada, pemimpin yang terpilih memiliki legitimasi yang kuat dari masyarakat untuk menjalankan agenda pembangunan dan sejumlah program-program kesejahteraan di daerah.

Pilkada menghasilkan pemimpin yang bisa memajukan daerah. Melanjutkan pembangunan jalan desa, jembatan, irigasi, kesehatan, sekolah, meningkatkan pelayanan kesehatan dan pendidikan serta mengurangi pengangguran di daerah.

Kelima, jika kamu tidak MEMILIH, suara kamu akan disalahgunakan. Karena, saat nama kita sudah terdaftar sebagai pemilih, maka kita akan memiliki jatah surat suara untuk menyalurkan aspirasi kita. Jadi, saat tidak digunakan maka surat suara tersebut akan terbuang sia-sia dan bisa saja disalahgunakan oknum lain untuk kepentingannya tersendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun