Mohon tunggu...
Reza Fahlevi
Reza Fahlevi Mohon Tunggu... Jurnalis - Direktur Eksekutif The Jakarta Institute

"Bebek Berjalan Berbondong-bondong, Elang Terbang Sendirian"

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Sebagai Pemilih Terbanyak, Ini Peran Milenial dalam Pilkada 2020

18 Agustus 2020   12:10 Diperbarui: 18 Agustus 2020   13:18 1485
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Generasi zaman now harus peka terhadap demokrasi dan politik. Mereka harus berperan untuk mengawal dan mensukseskan demokrasi politik Indonesia. 

Sudah tidak zamannya lagi anak muda cuek bebek, antipati dengan politik atau tidak mau tahu menahu dengan kondisi bangsanya. 

Karena itu, ayo kita menggunakan hak politik kita untuk memilih pemimpin yang benar benar bekerja dan bertanggungjwab kepada umat dan bangsa. Bukan pemimpin yang hanya mementingkan diri sendiri, kelompok dan golongan serta kekuasaan sehinggah yang menderi adalah rakyat.

Partisipasi untuk mensukseskan Pilkada Serentak 2020 dan tidak GOLPUT merupakan salah satu wujud aksi BELA NEGARA di bidang politik. Karena  maju dan berkembangnya serta sejahtera dan tidaknya suatu daerah ada pada pemangku dan eksekutor kebijakan yakni para pemimpin-pemimpin yang kita pilih nanti.

Sebagai generasi muda penerus bangsa, kita bisa berperan minimal tidak ikut-ikutan dalam arus pemberitaan hoaks yang berseliweran tentang isu Covid-19 dan Pilkada 2020. Saat ini telah terjadi disinformasi di ruang publik yang dijejali berbagai informasi baik di sosial media maupun media mainstream tentang ancaman penyebaran Covid-19 jika Pilkada tetap digelar.

Framing pemberitaan tersebut jelas menyesatkan dan harus diimbangi dengan segala upaya Pemerintah dan Penyelenggara Pemilu yang telah menetapkan protokol kesehatan dalam setiap tahapan Pilkada 2020. Agar masyarakat tidak takut datang ke TPS dan tetap berpartisipasi dalam hajatan demokrasi lima tahunan tersebut.

Menyikapi fenomena yang berkembang di tengah masyarakat tentang adanya salah persepsi, disinformasi, ditambah lagi dengan informasi-informasi hoax yang belakangan juga santer beredar.

Anak muda sebagai user terbesar sosial media dan pemilih terbanyak di setiap hajatan Pemilu harus bisa berperan melakukan upaya sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat melalui diseminasi (penyebarluasan) informasi yang sangat dibutuhkan terkait Pilkada yang demokratis dan aman Covid-19.

Milenial harus menjadi pemain penting dalam berbagai agenda pembangunan nasional dan suksesi politik di Republik. Bukan sekadar menjadi objek maupun komoditas politik belaka.

Singkat kata, penulis ingin mengajak para generasi milenial untuk berperan dan bergotong royong bersama-sama memberikan kesadaran politik masyarakat bahwasannya Pilkada penting dan strategis sebagai medium penghentian klaster penyebaran Covid-19 jika dimaksimalkan sosialisasi dan edukasi terkait disiplin menjalani protokol kesehatan serta Pilkada bisa menjadi pemantik bangkitnya perekonomian mengingat terjadi perputaran uang yang tinggi di akar rumput.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun