Serangkaian gerakan membagikan masker oleh TP PKK yang secara struktur organisasi di bawah naungan Kemendagri, tentu saja melibatkan Kemendagri dan Kementerian atau Lembaga lain seperti Kementerian Desa, Kementerian Koperasi dan UKM.
Gerakan membagikan masker atau Gebrak Masker yang diinisiasi Tim Penggerak PKK tersebut diharapkan bisa memicu semua provinsi, semua daerah, dan semua potensi masyarakat untuk bersama-sama bergerak membagikan masker sebanyak-banyaknya kepada masyarakat.
Hal yang sama juga telah dilakukan Mendagri beserta jajarannya yang sejak awal Covid-19 merebak telah mendorong seluruh Pemda mengalokasikan dan merefocussing APBD untuk mengantisipasi dan menangani Covid-19. Dalam dua pekan belakangan ini, Mendagri bersama jajarannya secara massif membagikan dan menyosialisasikan penggunaan masker yang baik dan benar ke warganya sesuai dengan arahan Arahan Presiden Joko Widodo.
Â
Sebelumnya, Kemendagri telah menginisiasi gerakan sejuta masker, berawal dari sebuah tantangan kepada seluruh Kepala Daerah yang sanggup membagikan sejuta masker kepada warganya, maka Mendagri akan datang langsung ke daerah tersebut untuk berdiri tegak memberikan hormat, apresiasi dan mendukung setiap gerakan membagikan sejuta masker.
Ndilalah, gayung bersambut: seluruh Kepala Daerah berlomba-lomba mengundang Mendagri karena menyanggupi tantangan tersebut.
Bahkan, yang spektakulernya lagi, di Jawa Timur, seluruh kepala daerahnya mulai dari Gubernur, Bupati dan Wali Kota kompak gotong royong hingga berhasil mengumpulkan total 26 juta masker yang melibatkan bantuan dari banyak elemen masyarakat dan pihak swasta.
Kegencaran Kemendagri sosialisasi mengedukasi masyarakat terkait protokol kesehatan dan terus membagikan masker berangkat dari kegelisahan hingga saat ini masih ada masyarakat yang tidak tahu kegunaan masker atau malah tidak mampu membelinya.
Pembagian masker diharapkan dapat membantu warga yang tidak mampu dan mengedukasi masyarakat tentang kegunaan masker di saat pandemi.
Sejak adanya tantangan dari Mendagri tersebut, saat ini di sejumlah daerah secara massif dan serentak mulai membagikan masker dengan melibatkan partisipasi masyarakat, pihak swasta dan tentu saja menggerakkan UMKM dalam pengerjaannya sehingga diharapkan bisa kembali menggeliatkan perekonomian.
Bahkan secara bergulir tanpa putus, hampir setiap hari telah dilakukan launching kampanye bagi masker dimulai dari Kabupaten Gowa dengan gerakan sejuta masker pada tanggal 7 Juli lalu, Launching Gerakan Bagi Masker 2,5 juta di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat pada tanggal 5 Agustus, dan Gerakan Bagi Masker 1,5 juta di Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu pada tanggal 6 Agustus, dan di Jawa Timur sebanyak 26 juta masker pada tanggal 7 Agustus yang lalu. Sebelumnya di Papua, Maluku, Sulawesi dan Kalimantan.
Akhir pekan lalu, secara bersamaan waktunya namun terpisah, TP PKK dan Kemendagri bergerak menghadiri sejumlah launching gerakan membagikan masker. TP PKK Â bersama Ibu PKK di Provinsi Sulawesi Utara dan sejumlah Kabupaten-Kota di Sulut. Sementara Mendagri bersama jajarannya menghadiri Launching Gerakan Sejuta Masker di Kabupaten Kuningan yang juga dihadiri sejumlah Kepala Daerah sekitarnya seperti Kota Kuningan, Kota Cirebon dan Kabupaten Cirebon serta sejumlah Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan Pemuda.
Maka wajar saja jika hampir setiap pekan, Mendagri melakukan roadshow ke berbagai provinsi, kabupaten kota untuk menghadiri launching gerakan membagikan sejuta masker sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan yang tinggi kepada pemerintah daerah yang memiliki gagasan dan program riil dalam melakukan gerakan melawan Covid-19.