Mohon tunggu...
Reza Fahlevi
Reza Fahlevi Mohon Tunggu... Jurnalis - Direktur Eksekutif The Jakarta Institute

"Bebek Berjalan Berbondong-bondong, Elang Terbang Sendirian"

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Gotong Royong Lawan Covid-19

27 Maret 2020   11:42 Diperbarui: 8 April 2020   18:07 319
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Presiden Jokowi beserta sejumlah Menteri tampak Mendagri Tito Karnavian turut mendampingi dalam meninjau penyemprotan disinfektan di Bandara Soetta - Foto: Ihsanuddin Kompas.com

Selain itu, patut juga diapresiasi kerja taktis Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang berkoordinasi dengan Panglima TNI untuk mengambil 12 ton alat kesehatan seperti Alat Pelindung Diri (APD), alat rapid test, hingga ventilator dan juga obat-obatan dari Tiongkok menggunakan pesawat Hercules.

Koordinasi intens antara Mendagri Tito Karnavian dengan Menteri Keuangan yang masing-masing telah mengeluarkan Peraturan Menteri Keuangan dan Peraturan Menteri Dalam Negeri terkait Realokasi APBD untuk menangani Covid-19 di daerah. 

Mendagri Tito juga begitu gencar berkoordinasi dan mengarahkan Kepala Daerah untuk selalu siap siaga dan menghadirkan optimisme kepada masyarakat agar tidak panik, menjaga kestabilan ekonomi dengan menjamin ketersediaan bahan-bahan pokok dan yang terpenting ialah mengedukasi masyarakat tentang apa itu Covid-19 dan juga bagaimana pencegahannya.

Pemerintah juga menaruh hormat terhadap perjuangan tenaga medis di garda terdepan menerjang virus corona untuk menyelamatkan para korban terpapar Covid-19. Karena itu, sebagai penghargaan atas kerja keras mereka para dokter dan tenaga medis di seluruh Indonesia, Pemerintah memberikan insentif mulai dari Rp 5-15 juta per bulan.

Pemerintah terus bekerja cepat dengan menyiapkan tenaga medis sebanyak 606 dan 192 tenaga non-medis untuk melayani di RS Darurat Wisma Atlet Kemayoran, Kementerian BUMN pun telah merekrut volunteers sebanyak 328 tenaga kesehatan dan 2.590 orang tenaga non-kesehatan. Rumah Sakit Darurat tersebut untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk jika terjadi lonjakan pasien yang sudah tidak tertampung lagi di seluruh Rumah Sakit di Jakarta maupun di daerah lain.

Sejumlah obat yang telah diujicoba dan terbukti berhasil mempercepat penyembuhan pasien corona, seperti Avigan dan Klorokuin juga sudah dibeli dan didatangkan pemerintah dalam jumlah yang banyak.

Presiden Jokowi juga memperhatikan warga terdampak penerapan physical distancing beberapa waktu belakangan ini, khususnya kelas menengah ke bawah yang penghasilannya berkurang karena pembatasan kegiatan di luar rumah (bekerja, sekolah, dan beribadah dari rumah).

Kebijakan Pemerintah terhadap kelompok masyarakat pekerja informal yang penghasilannya masih di bawah rata-rata, berhak untuk menerima kartu sembako selama 6 bulan ke depan akan ditambah Rp 50.000/per keluarga sehingga menjadi Rp 200.000/per bulan. Selain itu, ada juga kredit usaha di bawah Rp 10 Miliar yang diberikan dalam bentuk penundaan cicilan 1 tahun dan penurunan bunga kepada para ojek online, sopir taksi, nelayan yang sedang mencicil kredit motor, mobil, atau perahu dan diberi kelonggaran waktu tambahan untuk menyicil selama satu tahun.

Presiden juga meminta kepada Pemda untuk mendata rakyat dengan kemampuan ekonomi menengah ke bawah (penghasilan harian) dan diberikan alokasi khusus dari APBD untuk perlindungan dan jaminan selama masa wabah corona berlangsung dan dihadapi dengan pembatasan kegiatan sosial.

Dari seluruh upaya yang dilakukan Pemerintah Pusat dan bersinergi dengan Pemerintah Daerah, menunjukkan negara telah hadir di tengah masyarakatnya. Dan sudah tidak sepantasnya, di tengah kondisi yang serba tidak pasti di bawah bayang-bayang ketakutan penularan pandemi Covid-19 dan juga resesi ekonomi, ada warga negara yang nyiyir atau menghujat setiap langkah pemerintah kita.

Tengok saja, seluruh negara maju sekalipun seperti Tiongkok, AS, Jepang, Korea Selatan, Italia, Inggris, Spanyol, dan Perancis saja ketar-ketir dalam menghadapi Covid-19. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun