28. Tentang patah hati, aku tahu. Bukan karena aku ingin berhenti mencintai tapi aku sadar setiap kisah akan berakhir dengan air mata.
29. Aku pernah lupa, melupakan banyak di yang sudah terjadi dalam hidupku, bahkan aku juga lupa bagaimana cara membencimu.
30. Temui aku disudut waktu lelahmu. Jika pun itu tak bisa menyudahi lelahmu maka kembalilah. Hati ini adalah rumah untukmu, lalu kisahkan rindu yang belum sempat aku baca saban hari.
31. Hanya karena terlalu cemburu, lalu menjeri- jerit berjuang demi menjadi orang pertama di hatimu. Mungkin, mereka salah membaca siapa orang nomor satu yang kau simpan di lubuk hati.
32. Untuk kamu, kesempatan kedua itu belum tentu lebih baik dari kesempatan pertama yang sudah disia-sia kan. Kerena capek, kalau jalani hunungan tanpa masa depan.
33. Yang terpenting saat ini, bisa saling menghargai kesibukan, aktivitas kita masing-masing. Itu artinya, kita sudah bisa mengontrol rasa rindu kita.
34. Ada seorang yang datang ke hati kita hanya untuk berlindung dari sakit hatinya yang parah. Setelah dia nyaman, kembali bahagia dan sudah kuat. Dia akan pergi, dengan alasan kamu terlalu baik untuknya.
35. Jika kamu bahagia, saat itu juga kamu akan tahu bahwa kamu sudah menjadi seorang yang  berharga di kehidupan dan hati orang lain.
36. Seuatu yang berharga hanya akan di dapat oleh kamu yang bertahan dari sisa kekuatan keyakin di hatimu.
37. Apakah kamu tidak merasa berhak untuk belajar lagi mencintai dan mempercayai?. Kamu bisa memilih untuk sembuh dari luka hati atau terjatuh kedua kali dengan masalah yang sama.
38. Tidak selamanya kesenderian bisa membuat kamu merana, terkadang juga bisa bikin bahagia. Karena kamu tidak lagi memikirkan perasaanmu akan dipermainkan seorang yang terlanjur kamu percaya.