Dari sini egoisme seorang altruis bisa disimpulkan, bahwa ketika tindakan seorang altruis berhubungan dengan aspek sosial egonya terbatasi oleh pertimbangan-pertimbangan terhadap orang lain. Adapun jika tindakanya berhubungan dengan aspek individualnya pada hakikatnya egoisme seorang altruis tidak akan pernah dapat dibatasi maupun dipenuhi. Bagaimanapun juga egoisme pada diri sangatlah wajar, karena manusia manapun tidak dapat terlepas dari hal tersebut. Namun dengan demikian altruisme tidaklah selalu berkonotasi buruk, kebaikannya juga dapat terlihat khususnya dalam aspek sosial. Sekian terimakasih.
Referensi:
Mangunhardjana, A. 1997. Isme Isme Dalam Etika dari A sampai Z. Yogyakarta, penerbit Kanisius.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H