Mohon tunggu...
Kata Dhiar
Kata Dhiar Mohon Tunggu... Tutor - Mentor

Founder DBODY (The Anatomy Course), Spesialis Anatomi fungsional dan Anatomi Klinis untuk Yoga dan Terapis, Pemegang 21 Sertifikat Anatomi dan Terapi dari luar negeri dan 1 dari Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

11 Dampak Postur yang Buruk terhadap Tubuh

18 Juni 2024   17:42 Diperbarui: 19 Juni 2024   00:04 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar kata hiar

"Berdiri tegak" adalah nasihat yang mungkin pernah kita dengar, namun maknanya lebih dari sekadar penampilan. Banyak dari kita, mungkin tanpa sadar, lebih sering mengadopsi postur tubuh yang buruk daripada kesehatan tulang belakang kita. Kelalaian ini dapat menimbulkan beberapa dampak buruk bagi tubuh kita. Untungnya, terapi fisik dapat mengurangi banyak rasa sakit dan ketidaknyamanan yang berhubungan dengan postur tubuh yang buruk.

Di sini, saya mengeksplorasi beberapa konsekuensi dari postur tubuh yang buruk.

1.     Kelengkungan Tulang Belakang berubah

Tulang belakang yang sehat secara alami membentuk bentuk 'S' melalui tiga kurva utama. Namun, postur tubuh yang buruk dan terus-menerus dapat merusak kurva ini, sehingga menimbulkan tekanan yang tidak semestinya di area yang tidak tepat. Meskipun tulang belakang kita dirancang untuk menyerap guncangan, postur tubuh yang buruk secara kronis dapat mengganggu fungsi ini, sehingga meningkatkan risiko cedera parah seiring berjalannya waktu.

2.     Sakit punggung

Mungkin konsekuensi yang paling banyak diketahui dari postur tubuh yang buruk adalah ketegangan yang ditimbulkan pada punggung atas dan bawah. Condong ke depan dapat memberi tekanan pada area di antara tulang belikat dan melemahkan otot punggung. Jika Anda mengalami rasa tidak nyaman di bawah leher atau di sekitar tulang ekor setelah seharian bekerja, kemungkinan besar hal tersebut disebabkan oleh postur duduk yang tidak tepat.

3.     Sakit Leher dan Sakit Kepala

Postur tubuh yang buruk berdampak signifikan pada otot-otot di bagian belakang leher. Baik karena bahu yang bungkuk atau kepala yang menghadap ke bawah, ketegangan otot yang diakibatkannya dapat menyebabkan nyeri leher dan sakit kepala tegang yang berkepanjangan.

4.     Sulit Tidur 

Postur tubuh yang buruk dapat mengganggu keselarasan seluruh sistem muskuloskeletal Anda. Ketidakselarasan ini dapat menghalangi Anda untuk bersantai sepenuhnya di malam hari, sehingga menyebabkan Anda terombang-ambing mencari posisi yang nyaman. Akibatnya, postur tubuh yang buruk dapat menyebabkan gangguan tidur yang signifikan dan hilangnya waktu istirahat.

sumber gambar kata dhiar
sumber gambar kata dhiar

5.     Pencernaan Terganggu

Bagi mereka yang pekerjaannya di meja kerja mengharuskan duduk dalam waktu lama, postur tubuh yang buruk dapat menyebabkan masalah pencernaan yang signifikan. Membungkuk menekan organ perut, menghambat proses pencernaan dan berpotensi menimbulkan rasa tidak nyaman dan masalah perut.

6.     Kurang motivasi

Gagal menjaga postur tegak dapat berdampak negatif pada etos kerja Anda. Postur tubuh yang buruk dapat menyebabkan ketidaknyamanan, mengalihkan perhatian Anda dari tugas. Hal ini juga dikaitkan dengan rendahnya keperayaan diri, sebagaimana dicatat dalam Psikologi Kesehatan, yang selanjutnya dapat mengurangi motivasi dan produktivitas.

7.     Sakit bahu

Selain ketidaknyamanan pada punggung bagian bawah, nyeri bahu adalah akibat umum dari postur tubuh yang buruk. Membungkuk terus-menerus akan membuat otot, tendon, dan ligamen di sekitar bahu menjadi tegang, menyebabkan ketidakseimbangan dan mobilitas terbatas. Seiring waktu, tekanan ini berkontribusi terhadap nyeri bahu kronis.

8.     Sirkulasi Darah Terganggu

Dampak mengejutkan lainnya dari postur tubuh yang buruk adalah terganggunya sirkulasi darah. Kebiasaan membungkuk dapat menyempitkan pembuluh darah sehingga menghambat aliran darah ke seluruh tubuh. Hal ini dapat menyebabkan ekstremitas dingin, retensi cairan, dan berkurangnya pengiriman oksigen dan nutrisi ke jaringan. Memperbaiki postur tubuh dapat meningkatkan sirkulasi, sehingga meningkatkan kesehatan dan vitalitas secara keseluruhan

9.     Kesulitan Bernafas

Postur tubuh yang membungkuk atau tidak tepat dapat menghambat pernapasan secara signifikan. Postur tubuh yang buruk membatasi perluasan rongga dada, membatasi kemampuan paru-paru untuk mengembang sepenuhnya. Hal ini sering kali mengakibatkan pernapasan menjadi dangkal, berkurangnya kapasitas paru-paru, dan asupan oksigen yang tidak mencukupi, sehingga menyebabkan sesak napas dan kelelahan. Dengan mengambil postur tegak, kita menciptakan ruang untuk ekspansi dada yang optimal, memungkinkan pernapasan lebih dalam dan efisien. Dengan demikian, memperbaiki postur tubuh dapat meningkatkan fungsi pernapasan dan meringankan kesulitan bernapas yang tidak terduga.

sumber gambar kata hiar
sumber gambar kata hiar

10.   Kompresi Saraf

Postur tubuh yang buruk juga dapat menyebabkan kompresi saraf sehingga menimbulkan gejala seperti kesemutan, mati rasa, atau nyeri yang menjalar di berbagai bagian tubuh. Kompresi ini tidak hanya memengaruhi punggung tetapi juga lengan, tangan, dan kaki. Jika tidak ditangani, hal ini dapat menyebabkan kondisi seperti linu panggul atau sindrom terowongan karpal. Mengatasi dan memperbaiki postur tubuh yang buruk sangat penting untuk mengurangi gejala-gejala ini dan mengurangi risiko kerusakan saraf lebih lanjut.

11.   Hilang Memori

Postur tubuh yang buruk dapat berdampak buruk pada fungsi kognitif, terutama pada orang lanjut usia. Membungkuk membatasi aliran darah ke otak, mengurangi pengiriman oksigen dan meningkatkan ketegangan pada otot leher dan punggung atas. Faktor-faktor tersebut dapat mengganggu kemampuan kognitif, seperti memori dan konsentrasi. Oleh karena itu, menjaga postur tubuh yang baik sangat penting untuk mengoptimalkan aliran darah ke otak, meningkatkan oksigenasi, dan mengurangi penurunan kognitif yang terkait dengan postur tubuh yang buruk.

Nah gimana, coba sekarang mulai deh cek posture tubuh kamu, apakah tetap tegak atau sudah ada perubahan atau coba cek apakah ada areal tertentu du tubuh kamu yang selama ini sakitnya datang dan pergi? Nah yuuk cek  yaa

# kata dhiar

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun