1. Mulut Berbusa
Sianida adalah senyawa kimia yang sulit terdeteksi melalui makanan karena tidak memiliki bau khas yang mudah dikenali; sering kali hanya berbau seperti aroma almond yang samar. Akibat konsumsi makanan yang terpapar sianida, seseorang mungkin akan mengalami pusing, kejang, dan akhirnya menghasilkan busa dalam mulut.
2. Kerusakan pada Sel-Sel Tubuh
Sianida merupakan senyawa beracun yang dapat menyebabkan kerusakan pada sel-sel tubuh ketika tertelan tanpa sengaja. Racun sianida menghambat aktivitas enzim cytochrome-x-oxidase yang berada di mitokondria. Enzim ini bertanggung jawab dalam pengikatan oksigen yang penting untuk proses pernapasan sel. Sianida dapat mengganggu kerja enzim tersebut, menyebabkan kematian sel-sel tubuh karena kekurangan asupan oksigen.
3. Kegagalan Sistem Tubuh
Sianida memiliki potensi untuk mengganggu berbagai sistem tubuh, termasuk sistem pernapasan, jantung, dan sistem saraf pusat. Saat sianida memasuki tubuh, beberapa gejala awal mungkin muncul sebelum kondisi semakin memburuk. Gejala ini mencakup kelemahan, kebingungan, sakit kepala, mual, sakit perut, sesak napas, kesulitan bernapas, kehilangan kesadaran, kejang, dan bahkan kegagalan jantung.
4. Kesulitan Bernapas
Orang yang terpapar sianida mungkin mengalami muntah-muntah, yang awalnya mungkin mirip dengan gejala umum sakit perut. Kemudian, bersamaan dengan muntah, kesulitan bernapas dapat muncul. Ini disebabkan oleh edema paru-paru, di mana organ pernapasan mulai merespons terhadap paparan sianida.
5. Potensi Kematian
Sianida merupakan bahan kimia yang bekerja dengan sangat cepat dan berpotensi mematikan. Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), gejala keracunan sianida dapat muncul dalam hitungan menit setelah paparan. Keparahan gejala akan bertambah jika paparan sianida lebih tinggi, dan hal ini dapat mengakibatkan kematian. Paparan sianida dalam jumlah besar dapat menghasilkan efek kesehatan yang serius, termasuk kejang, penurunan kesadaran, tekanan darah rendah, cedera paru-paru, denyut jantung melambat, kegagalan pernapasan, yang semuanya dapat menyebabkan kematian.
Pertolongan Pertama ketika Keracunan Sianida