Mohon tunggu...
Siti Hajar
Siti Hajar Mohon Tunggu... Penulis - Novelis

Write for education and self healing

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Musibah atau Berkah

10 April 2022   20:09 Diperbarui: 11 April 2022   08:30 293
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kisah Untuk Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Apa yang dapat kita pelajari dari 3 kisah di atas adalah :

  • Betapa Allah sangat menyayangi hambanya melebihi sayang seorang ibu kepada bayinya. Dalam sebuah hadist riwayat Bukhari Muslim diceritakan, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam kedatangan rombongan tawanan perang. Di tengah-tengah rombongan itu ada seorang ibu yang sedang mencari-cari bayinya. Tatkala dia berhasil menemukan bayinya di antara tawanan itu, maka dia pun memeluknya erat-erat ke tubuhnya dan menyusuinya. Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bertanya kepada kami, "Apakah menurut kalian ibu ini akan tega melemparkan anaknya ke dalam kobaran api?" Kami menjawab, "Tidak mungkin, demi Allah. Sementara dia sanggup untuk mencegah bayinya terlempar ke dalamnya."
    Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, "Sungguh Allah lebih sayang kepada hamba-hamba-Nya daripada ibu ini kepada anaknya." (HR. Bukhari dan Muslim)
  • Allah maha mendengar setiap doa yang kita panjatkan. Pada setiap kesusahan ada kemudahan. Surat Al Insyirah ayat ke-94. Termasuk dalam golongan surat Makkiyah fainna ma'al-'usri yusr, Artinya: Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Percayalah pertolongan Allah sangatlah dekat.
  • Sudah semestinya kita berprasangka baik kepada Allah. Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui." (QS. Al-Baqarah: 216).

Semoga ini menjadi pengingat bagi saya sendiri dan juga bagi teman-teman semuanya.  Bulan ramadan saatnya intropeksi diri, bercermin dari apa yang telah kita lewati setahun ini. Semoga kita menjadi orang-orang yang Allah berkahi. Mengangkat derajat kita menjadi orang yang bertaqwa. Allah berikan kemampuan untuk berpikir dan bertindak bijaksana terhadap kita sendiri dan orang-orang di sekitar. Mereka yang selalu ada saat kita butuhkan.

Di bulan baik ini juga semoga Allah beri kesempatan untuk beribadah memuji keagungan Allah sang maha pencipta. Laa haula wala quwwata illa billah (Tidak ada daya dan tidak pula kekuatan kecuali karena Allah).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun