Tapi sayangnya selama ini banyak juga istri yang lebih suka menyimpan daftar kekurangan suami. Dan menjadikannya bahan untuk menyerang suami dalam kondisi tertentu. Begitu sebaliknya, suami juga tidak boleh mengoleksi kejelekan istri hanya untuk menjatuhkannya. Bila itu kejelekan dan harus diperbaiki sampaikan dengan tidak merendahkannya.
6. Jalanilah Hari-hari Bersama Suami dengan Penuh Kasih Sayang.
Bergaullah dalam keseharian bersama suami dengan penuh kasih sayang. Cintailah suami dengan segenap cinta yang engkau miliki. Sayangi suami sebagaimana engkau menyayangi dirimu.
Jagalah kondisi kehaangatan dalam berumahtangga dengan kasih sayang. Sebab kasih sayang adalah pilar utuhnya rumah tangga. Bila dia hilang, maka rumah tangga akan menjadi lemah bahkan mudah roboh.
7. Jangan pernah membuka Aib Keluarga.
Apapun yang menjadi aib keluarga, jangan pernah engkau buka. Kunci rapat-rapat agar tak satupun orang tahu. Bawalah ia sampai keliang lahat. Jadilah istri yang setia terhadap amanat yang diberikan suami. Istri yang menjaga rahasia keluarga. Jangan sebaliknya, aib keluarga engkau umbar keman-mana. Maka bila demikian jadilah engkau istri yang dirindui oleh neraka.
8. Redamlah kemarahan suami dengan meminta Ma'af...
Bila suami marah karenamu, maka jangan lantas meninggalkannya. Atau malah balik marah sehingga susana menjadi gaduh. Namun minta maaflah kepada suami, meskipun pada kenyataannya suami yang salah. Ini memang berat, namun itulah jalan terbaik untuk meredam emosi suami. Â Jangan sampai suami tidak ridho padamu. Karena itu akan menjadi penghalang engkau (istri) meraih surga.
Jangan biarkan suami pergi meninggalkan rumah dalam kondisi marah. Istri belum meminta maaf. Karena siapa tahu kepergian suami itu merupakan kepergian selama-lamanya. Saat dia pergi nyawanya diambil Allah. Bayangkan penyesalan apa yang kamu rasakan. Oleh karena itu, bila mendapati suami marah karenamu, bergegaslah meminta maaf kepadanya.
9. Bertakwalah pada Allah SWT dan selalulah Bersyukur.
Istri yang shalihah, harus bertakwa pada Allah. Tunaikan kewajiban sebagai hamba. Jangan pernah tinggalkan shalat bila tidak sedang berhalangan. Laksanakan puasa Ramadahan dan tutuplah aurat. Tetaplah pada ketaatan pada Allah Swt.