MAN 3 Jombang: Garap Modul P5 di Bumi Pacet Mojokerto
PACET -- Madrasah Aliyah Negeri 3 Jombang, Pondok Pesantren Bahrul Ulum, Tambakberas menggelar workshop lanjutan Implementasi Kurikulum Merdeka. Fokus kegiatan kali ini adalah membuat modul Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Rahmatan Lil'alamin (P5RA). Tampak iring-iringan rombongan guru pengampuh mata pelajaran kelas X, keluar Madrasah menuju Pacet Mojokerto. Tepatnya di Vila Nabila, Pacet, Mojokerto.
Rombongan tiba di lokasi sekitar pukul 10.30 WIB. Kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari, Kamis (9/2/2023) sampai Jum'at (10/2/2023). Acara diawali dengan pembukaan pada pukul 11.00 WIB. Hadir seluruh jajaran pengurus Yayasan pondok pesantren Bahrul Ulum, Pimpinan Madrasah, Narasumber, dan guru kelas X.
KH Mohammad Syifa' Malik, selaku wakil kepala madrasah bidang kesiswaan, memberikan sambutan atas nama kepala madrasah yang berhalangan hadir karena ada tugas lain, mendampingi kepala kantor kementerian agama wilayah jawa Timur. Dalam sambutannya, pria yang akrab disebut Gus Syifa', berharap workshop kali ini benar-benar produktif. Mampu menghasilkan modul P5 yang bisa diaplikasikan di madrsah untuk kemajuan lembaga.
"Workshop kali ini, harus benar-benar produktif. Mampu menghasilkan modul P5 dan perangkatnya yang bisa diaplikasikan di madrsah untuk kemajuan Lembaga", tuturnya.
Sementara, mewakili ketua Yayasan Pondok Pesantren Bahrul Ulum, Nyai Maslahatul Ammah menyampaikan bahwa madrasah harus terus berbenah, mengikuti perubahan jaman dan kurikulum.
"Kita harus melestarikan tradisi lama yang baik, dan mengambil hal baru yang lebih baik.
Â
Prinsip pondok yang harus terus dipertahankan", tuturnya.
"Pondok sudah berada pada jalur yang benar dan tepat. Maka madrasah, MAN 3 Tambakberas harus pada jalur yang tepat juga", pungkas bu nyai yang terkenal dengan bu Nyai Nusantara.
Semangat yang dikobarkan oleh pengurus Yayasan, nampak diaplikasikan oleh peserta workshop. Mereka tetap semangat sampai malam tiba. Tampak masih segar dan semangat menyelesaikan tugas modul. Padahal waktu sudah mendekati jam 22.00 WIB.
Berdasarkan kesepakatan, peserta dibagi menjadi 3 kelompok. Masing-masing mengangkat tema Suara Demokrasi, Rekayasa Teknologi, dan Kewirausahaan. Mereka berusaha menyelesaikan modul dan perangkat sampai tuntas. Karena besok harus sudah dipresentasikan oleh masing-masing kelompok.
Narasumber kegiatan masih tetap seperti workshop awal. Kaseri dan Edy Suyapto, dari SMAN 1 Jombang tetap sabar mendampingi peserta menyelesaikan tugasnya. Meskipun diselingi dengan nyanyian lagu merdu dari suara emas peserta. Semangat....!!! (ASE)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H