Mohon tunggu...
Kaseri
Kaseri Mohon Tunggu... Guru - Guru SMA Negeri 1 Jombang

Saya adalah seorang yang ingin selalu berubah dan berkembang lebih baik. Di setiap kesempatan, saya selalu berupaya mengambil peran maksimal. Pengalaman Terindah, saat terpilih dan menjadi duta di ajang "Indonesian Youth Leadership Programme" di Washingthon DC, United State of America (USA)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Workshop IKM: Guru MAN 3 Jombang yang Luar Biasa

27 Februari 2023   01:47 Diperbarui: 27 Februari 2023   02:37 627
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kepala MAN 3 Jombang , Sutrisno berharap ke depan madrasah bisa mengimplementasikan Kurikulum Merdeka yang sempat tertunda setahun yang lalu. Dalam sambutannya, ia menyampaikan, harusnya kita sudah menerapkan Kurmer setahun yang lalu.  

"Harusnya kita sudah menerapkan Kurikulum Merdeka satu tahun lalu. Tetapi baru hari ini, kita bisa melaksanakan workshop IKM. Semoga kita bisa menerapakn Kurmer di tahun depan", tuturnya.

Sebagai narasumber kegiatan ini, hadir Kaseri dan Edy suyapto, dari SMA Negeri 1 Jombang. Bukan tanpa alasan menghadirkan mereka berdua. Mereka sudah sangat pengalaman dalam pelaksanaan kurikulum merdeka, sebab SMA Negeri 1 Jombang sudah menjalankan kurikulum ini lebih awal. Apalagi tahun ini, SMAN 1 Jombang sudah mendaftarkan diri sebagai Sekolah Penggerak.

Di hari pertama, materi yang disampaikan meliputi kebijakan umum kurmer, sekilas Implementasi kurmer, Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP), Struktur Kurikulum, dan Capaian Pembelajaran (CP). Selaku narasumber, Kaseri merasa senang bisa berkontribusi di madrasah yang memiliki 62 rombel ini. Apalagi antusian dan semnangat para guru yang luar biasa, membuatnya lebih bergairah dalam menyampaikan materi.

"MAN 3 Jombang, yang berada di Pondok Pesantren sejatinya sudah menerapkan kurikulum merdeka sejak awal, meskipun secara resmi belum. Mengapa? Karena di pondok sudah menerapkan dan menggali 6 dimensi profil pelajar Pancasila", turur Kaseri.

"Dimensi Beriman, bertakwa, dan berakhlak mulia sudah menjadi gudangnya di pondok, berkebhinekaan global di sini juga sudah terjadi, karena santri dari berbagai wilayah Indonesia. Dan 4 dimensi lain, juga sudah diterpkan di sini", tutur pria yang pernah menjabat Kepala SMA Darul Ulum 2 Jombang.

dokpri-Kaseri saat menyampaikan materi
dokpri-Kaseri saat menyampaikan materi

dokpri-kumpulan tugas
dokpri-kumpulan tugas

Workshop akan berlanjut di hari kedua, Senin (27/2/2023) dengan materi lanjutan, yabg tentunya akan semakin seru dan menarik. (ASE)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun