Kepada seluruh Rakjat Indonesia yang akan mensebagaikan Pembangunan Nusantara
Ketersebagaian merupakan bagian dari keharusan yang akan membawa bangsa ini menepi di semenanjung kedaulatan yang hakiki.
0. Harmonisasi Hubungan Antar Umat beragamaÂ
   Bab ini akan dibahas dimasa yang akan datang dan dalam tempo yang sesingkat singkatnya, penulis belum mumpuni untuk mengutarakan hal tersebut , biarlah mereka para pecinta tuhan yang selalu menari dalam lantunan doa yang berkapasitas untuk menjelaskan betapa aspek ini sangat krusial bagi kelangsungan pembangunan Nusantara
1. kedaulatan pangan
Sebuah keharusan mutlak yang tidak memiliki toleransi tawar menawar
Karena ini fundamental aspect yang berkaitan erat dengan energi sumberdaya manusia (ESM) , jumlah karbohidrat termasuk empat sehat lima sempurna akan menjadi bahan baku utama dalam membangun negeri. kemampuan manusia berfikir dan bekerja  berbanding lurus dengan kinerja membangun negeri..
Antara perut dan motorikÂ
tampaknya tidak dapat lepasÂ
memiliki kausalitas
 seperti  ingus dan musim dinginÂ
di semenanjung tinggi perkebunan teh
di hamparan indah pertiwi
yang berlinang air mata akibat
kalian banyak berdiskusiÂ
sampai lupa kalau sawah moyang
berangsur hilang .
jangan sampai besok lusaÂ
kita makan berasÂ
karena harus dimasak dulu
sampai menjadi Nasib
kira kira begitulah kedaulatan pangan , ketika beberapa petak sawah hilang maka beberapa ibu ibu dharma wani eks petani , beralih fumgsi menjadi carpenters, sementara janda janda tanpa arah yang kehilangan tempat cangkul berangsur menjelajah negeri mengadu nasib di ujung telunjuk bangsa tetangga.
Wahai gatot kaca, gundala putra petir, midun pemuda baik hati dan kawanan super heroes Indonesia  lainnya yang sedang bertapa di gunung sepi.
kami harapkan kehadirannya untuk mentransfer ilmu pengetahuan mental (IPM) kepada seluruh rakyat dar sabang sampai merauke.
Wahai para pecinta tuhan yang dalam setiap hembusan nafasnya melantunkan indah doa dalam hening
nusantara rindu akan lantunan indah bisikmuÂ
jangan lupa berdoa untuk seluruh rakyat IndonesiaÂ
untuk Ibu pertiwi
untuk para pahlawan yang telah mendahului kita
untuk aku.
yang hanya bisa membaca tanpa bisa berbuat apa apaÂ
melihat masa depan anak cucuku yang Absrud
.
dan untuk para pahlawan yang telah mendahului kita
Merdeka NegerikuÂ
2. kedaulatan pangan part II antara gerak peristaltik, emosi jiwa dan pelatihan membuka cakra ke 85,763kg di pelataran toilet sekolah
 Males nulis nanti lagi ajah kalau lagi moodÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H