Mohon tunggu...
kasangawangsa
kasangawangsa Mohon Tunggu... Nahkoda - toko bahan bangunan

terima permak Lepis ,

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Nusantara Nusa Bangsa "Disebagaikan" untuk Kesetaraan

7 Agustus 2019   13:45 Diperbarui: 7 Agustus 2019   13:57 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kopi.keeran ohmaygad bu, minta nomer hengpun donks | dokpri

Kepada seluruh Rakjat Indonesia yang akan mensebagaikan Pembangunan Nusantara

Ketersebagaian merupakan bagian dari keharusan yang akan membawa bangsa ini menepi di semenanjung kedaulatan yang hakiki.

0. Harmonisasi Hubungan Antar Umat beragama 

     Bab ini akan dibahas dimasa yang akan datang dan dalam tempo yang sesingkat singkatnya, penulis belum mumpuni untuk mengutarakan hal tersebut , biarlah mereka para pecinta tuhan yang selalu menari dalam lantunan doa yang berkapasitas untuk menjelaskan betapa aspek ini sangat krusial bagi kelangsungan pembangunan Nusantara

1. kedaulatan pangan

Sebuah keharusan mutlak yang tidak memiliki toleransi tawar menawar

Karena ini fundamental aspect yang berkaitan erat dengan energi sumberdaya manusia (ESM) , jumlah karbohidrat termasuk empat sehat lima sempurna akan menjadi bahan baku utama dalam membangun negeri. kemampuan manusia berfikir dan bekerja  berbanding lurus dengan kinerja membangun negeri..

Antara perut dan motorik 

tampaknya tidak dapat lepas 

memiliki kausalitas

 seperti  ingus dan musim dingin 

di semenanjung tinggi perkebunan teh

di hamparan indah pertiwi

yang berlinang air mata akibat

kalian banyak berdiskusi 

sampai lupa kalau sawah moyang

berangsur hilang .

jangan sampai besok lusa 

kita makan beras 

karena harus dimasak dulu

sampai menjadi Nasib

kira kira begitulah kedaulatan pangan , ketika beberapa petak sawah hilang maka beberapa ibu ibu dharma wani eks petani , beralih fumgsi menjadi carpenters, sementara janda janda tanpa arah yang kehilangan tempat cangkul berangsur menjelajah negeri mengadu nasib di ujung telunjuk bangsa tetangga.

Wahai gatot kaca, gundala putra petir, midun pemuda baik hati  dan kawanan super heroes Indonesia  lainnya yang sedang bertapa di gunung sepi.

kami harapkan kehadirannya untuk mentransfer ilmu pengetahuan mental (IPM) kepada seluruh rakyat dar sabang sampai merauke.

Wahai para pecinta tuhan yang dalam setiap hembusan nafasnya melantunkan indah doa dalam hening

nusantara rindu akan lantunan indah bisikmu 

jangan lupa berdoa untuk seluruh rakyat Indonesia 

untuk Ibu pertiwi

untuk para pahlawan yang telah mendahului kita

untuk aku.

yang hanya bisa membaca tanpa bisa berbuat apa apa 

melihat masa depan anak cucuku yang Absrud

.

dan untuk para pahlawan yang telah mendahului kita

Merdeka Negeriku 

2. kedaulatan pangan part II antara gerak peristaltik, emosi jiwa dan pelatihan membuka cakra ke 85,763kg di pelataran toilet sekolah

 Males nulis nanti lagi ajah kalau lagi mood 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun