Penting dibaca agar tidak termakan manipulasi sesat
Polling Twitter bisa dibeli
Polling Twitter tidak akurat secara akademis dipakai untuk menentukan elektabilitas Calon kepala daerah.
Alasannya sebagai berikut:
1. Â Polling Twitter bisa dibeli
Anda bisa membeli "suara" di Twitter misalnya di
buytwitterpolls.com, buytwittervotes.com. Dengan mengeluarkan sejumlah uang Anda bisa dapat vote yang banyak
Misal di buytwitterpolls.com Anda bisa mendapatkan 10.000 votes dengan mengeluarkan $199 saja. Lebih murah dari 'serangan fajar' wkwk
2. Lokasi responden banyak yang tidak di wilayah pemilihan
Anda tidak harus warga DKI untuk nge-vote Cagub DKI di Twitter. Anda bisa berada di Nganjuk, atau bahkan di Ukraina, sebagai contoh 😀
3. Â Sampel
Lembaga survei menentukan sampel dengan metodologi tertentu, yg harus sebangun dengan kondisi pemilih pada saat itu. Dari sisi lokasi dan demografis, serta jumlah.
Polling Twitter bermasalah di sisi sampel, karena tidak mencerminkan kondisi demografis, lokasi dan jumlah tertentu yang mencerminkan pemilih sesungguhnya.
Menjelang pencoblosan banyak pihak yang menyebarkan opini dengan menggunakan hasil Twitter polling sebagai bahan kampanye di masa tenang. Sah-sah aja sih... Tapi ya gak akurat dijadikan rujukan
Semoga pencerahan ini membantu Anda dalam mengambil keputusan penting untuk 5 tahun pemimpin di wilayah Anda masing-masing
Salam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H