Dalam kaitannya dengan peningkatan wawasan atau kemampuan karyawan, memang dibutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal untuk menghadapi era digitalisasi yang oleh Alvin Toffler disebut ‘Gelombang ketiga’ atau yang oleh John Naisbitt disebut Zaman Pasca-Industri ini.
Kemampuan untuk menguasai teknologi dapat pula dicapai dengan pemanfaatan sistem informasi yang handal. Menurut Leod dan Schell (2008: 10) menjelaskan “Sistem informasi merupakan suatu sistem virtual yang memungkinkan manajemen mengendalikan operasi sistem fisik suatu perusahaan.”
Lebih lanjut dijelaskan bahwa, sistem fisik (Physical System) perusahaan terdiri atas sumber daya berwujud, bahan baku, karyawan, mesin dan uang. Sedangkan, sistem virtual (Virtual system) terdiri atas sumber daya informasi yang digunakan untuk mewakili sistem fisik.
Rahardi (2007) menjelaskan, saat ini sistem informasi dan teknologi sudah menjadi kebutuhan dasar bagi perusahaan terutama dalam segala aspek aktivitas perusahaan.
Sistem informasi saat ini memang berperan sebagai alat bantu dalam pembuatan keputusan pada berbagai fungsi maupun peringkat manejerial, karena kemampuan sistem informasi dalam mengurangi ketidakpastian.
Dalam kaitannya dengan manajemen perusahaan untuk meningkatkan wawasan karyawan suatu perusahaan, sistem informasi diperlukan untuk saling keterbukaan dengan lingkungannya melalui sumber daya fisik.
Harus diakui, bahwa dalam peningkatan kemampuan karyawan dengan menggunakan sistem informasi mampu mengurangi beban kerja sekaligus mampu memberikan solusi atas masalah-masalah yang ditemui sekaligus mampu meningkatkan peluang bisnis.
Oleh karenanya, agar sistem informasi dapat dimanfaatkan secara baik oleh karyawan dalam suatu perusahaan dan dapat memberikan kontribusi terhadap kinerja, maka diperlukan adanya kompetensi yang handal dalam penguasaan layanan informasi.
Agar pemanfaatan atau penerapan sistem informasi pada era digital ini berjalan efektif, maka kompetensi profesional dalam kerja karyawan mesti dioptimalkan dengan pelatihan dan pembinaan secara berkelanjutan agar mampu meningkatkan kinerja perusahaan.
Hal ini sejalan dengan riset yang dilakukan oleh Igbaria dan Guimares dalam Santi (2006) mengatakan bahwa, penerapan sistem informasi dikatakan berhasil jika dapat meningkatkan kinerja karyawan yang pada akhirnya mampu meningkatkan kinerja perusahaan. Dengan adanya penerapan sistem informasi tersebut, perusahaan perlu mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM)-nya.
Oleh karena itu, sistem informasi sangat diperlukan untuk mempersiapkan kapasitas sumber daya yang dimiliki oleh seseorang untuk memenuhi persyaratan kerja yang baik untuk saat ini maupun hari-hari yang akan datang. Peningkatan wawasan tidak hanya berhubungan dengan kinerja hari ini saja, tetapi untuk kesiapan hari-hari yang akan datang demi memaksimalkan kinerja karyawan.