"Dan bisa menghargai perbedaan. Namanya Bhineka Tunggal Ika, kalau nggak salah Ni," tambah Dian.
"Berbeda-beda tetapi tetap satu Jua, hahahaha" lanjut ketiganya, serempak dan spontan.
Malam berjalan sangat syahdu, Damar dan Dian tidur di dekat Nini, memeluk Nini untuk saling menghangatkan hingga pagi.
Â
"Kamilah nyala Obor,
kami penerang Negeri,
kami generasi Bangsa yang Berbudi pekerti.
17 Agustus 2017.
Damar, Dian, dan Nini."
 Sebuah tulisan ditorehkan Damar di atas batu menggunakan Tipex kemudian menggambar bendera yang dicat merah dan putih disamping tulisan itu. "Dirgahayu Indonesiaku!"***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H