Mohon tunggu...
Karunia Nurma
Karunia Nurma Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Nyala Obor

31 Agustus 2017   19:13 Diperbarui: 1 September 2017   08:50 1792
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Dan bisa menghargai perbedaan. Namanya Bhineka Tunggal Ika, kalau nggak salah Ni," tambah Dian.

"Berbeda-beda tetapi tetap satu Jua, hahahaha" lanjut ketiganya, serempak dan spontan.

Malam berjalan sangat syahdu, Damar dan Dian tidur di dekat Nini, memeluk Nini untuk saling menghangatkan hingga pagi.

 

"Kamilah nyala Obor,

kami penerang Negeri,

kami generasi Bangsa yang Berbudi pekerti.

17 Agustus 2017.

Damar, Dian, dan Nini."

 Sebuah tulisan ditorehkan Damar di atas batu menggunakan Tipex kemudian menggambar bendera yang dicat merah dan putih disamping tulisan itu. "Dirgahayu Indonesiaku!"***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun