Mohon tunggu...
Karunia Isnaeni
Karunia Isnaeni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi menonton film dan jalan-jalan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Harfiah Merdeka

6 November 2023   05:24 Diperbarui: 6 November 2023   06:46 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sayang

75 tahun kita terikat oleh kata merdeka.

Apa itu merdeka bagimu ?

Apa Sebuah lencana kebebasan

pemberian penjajah ?

Atau panorama pemberian tuhan ?

Sayang

Dulu kita terkungkung

Senjata di atas kepala

Tersayat senjata nyata.

Kini kita berkata merdeka

Kita bebas angkat suara

Bebas angkat senjata.

Sayang

Peradaban dinegeri kita maju

Perekonomian kita tak kalah

Dengan negeri seberang.

Pendidikan kita sudah memadai

Bagi anak-anak bangsa negeri elok ini.

Sayang

Sungguh merdeka sudah nyata

Bagiku untuk negeri ini.

Seperti yang aku katakan

Pada bait sebelumnya.

Namun sayang sungguh

di sayangkan wahai sayangku.

Sayang

Sebab negeri kita masih ada kelaparan.

Masih ada anak bangsa kita buta

akan membaca atau mengira.

kita pula banyak buta sebab lupa tampaknya

pada budaya negerinya sendiri.

Sayang

Bagiku merdeka harus kita harfiahkan

pada titik awal perjuangan. Membangun

negeri dan peradaban yang merata

hingga pelosok terdalam. Memberi kesempatan

anak negeri ini maju sejajar bangsa lain.

Mendapat pendidikan tuk menggapai asa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun