Jus Kurma, Mengolah Kurma Jadi Menu Berbuka, Bisa Banget, Deh!

Kurma adalah buah favorit nabi yang punya banyak manfaat. Saat berbuka puasa, umat Islam dianjurkan untuk mengonsumsi buah kurma sebagai awalan. Faktanya, memang buah kurma mengandung banyak nutrisi yang baik bagi kesehatan, yakni:

7 gr serat

2 gr protein

5% kebutuhan zat besi harian

20% kebutuhan kalium harian

14% kebutuhan magnesium harian

18% kebutuhan tembaga

15% kebutuhan mangan

12% kebutuhan vitamin B6 harian

Mengolah kurma jadi menu berbuka tentu banyak ragam caranya. Bagi keluarga kami cukup simpel, kok. Kami memilih untuk membuat jus kurma. 

Ini adalah sajian sederhana yang sudah menemani buka puasa keluarga kami sejak beberapa tahun terakhir.

Alhamdulillah, benar terasa manfaat nutrisi buat favorit nabi ini.

Beberapa manfaat buat kurma adalah:
1. Menangkal radikal bebas
2. Mengatasi anemia
3. Meningkatkan kesuburan
4. Kaya akan antioksidan
5. Baik untuk asam lambung
6. Memelihara kesehatan jantung

Di awal ramadan kami membeli 2 kg kurma untuk di jus. Nyatanya di hari ke 14 ramadan ini kami sudah menambah 3 kg lagi. Laris manis banget jus kurma ini di keluarga kami, ya, kan?

Adik laki-laki saya mulanya agak menolak karena katanya jus kurma ini seperti punya serat. Ya, tentu saja rasanya begitu jika blender tidak dilakukan dengan cara yang tepat, jadi kurmanya belumlah halus seutuhnya. 

Cara Membuat Jus Kurma

1. Pisahkan kurma dari bijinya, boleh juga dengan memotong kurma lebih kecil lagi, nggak apa-apa jika terlihat seperti agak hancur.

2. Masukkan kurma ke dalam blender lalu tambahkan air

3. Blender hingga halus

4. Saring

5. Sajikan, boleh ditambah batu es sesuai selera

Mungkin masih banyak cara mengolah kurma jadi menu berbuka di luar sana. Bagi kami, sesimpel ini sudah cukup, kok. Meski begitu jika suatu hari nanti kami mengetahui resep lain yang bisa kami terapkan, nggak ada salahnya untuk mencoba, kok.

Kebaikan kurma yang sangat saya rasakan sejak awal ramadan adalah berkurangnya intensitas kenaikan asam lambung yang adik saya miliki. Alhamdulillah, semoga kita selalu semangat menjalani ramadan hingga hari kemenangan tiba, ya! (*)