Dalam rangka menjembatani meneruskan sedekah telah muncul inisiatif seperti lembaga atau perkumpulan yang menangkap peluang ini terhadap niat warga untuk bersedekah namun dengan keterbatasannya masih bisa melaksanakan sedekah.
Hadirnya lembaga penjaring atau penjemput sedekah menjadi salah satu solusi dan alternatif bagi yang berkantong pas pasan. Melalui gerakan kaleng koin pun bisa dilakukan.Â
Bilamana waktu yang telah terjadwalkan untuk membuka kaleng koin terdapat petugas pengambil koin sedekah tersebut, setiap jumlah koin yang dibuka berapa perolehannya ada prosesi doa yang ditujukan kepada pemberi sedekah dan selanjutnya disampaikan kabar hasil koin tersebut setelah diperoleh dipergunakan pada program sedekah seperti paket sembako untuk warga disabilitas, bantuan payung bagi pedagang kaki lima, bantuan alat tulis dan tas anak yatim, bantuan bagi guru ngaji TPQ, dan bantuan lain untuk membantu meringankan beban biaya kebutuhan pokok masyarakat, khususnya bagi yang membutuhkan.
Untuk menjaga kredibilitas dan pengemban amanah terhadap pemberi sedekah, rupaya ada system konfirmasi balik via media komunikasi yang menyampaikan bahwa bapak dan ibu tadi telah menyerahkan uang senilai sebagai sedekah.Â
Bahkan sekarang cara bersedekahpun mengikuti kebijakan terkini seperti arahan OJK dengan penggunaan transaksi non tunai melalui scan barcode yang tertera pada pamflet atau kotak amal yang tersedia, donator tinggal buka link, gopay, ovo dan masih banyak lagi yang menggantikan transaksi tunai.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H