Adapun gerakan transisi PAUD-SD Â ada tiga hal perubahan yang perlu dilakukan di satuan pendidikan sekolah dasar dalam penerimaan peserta didik baru (PPDB).
1. Â Menghilangkan tes calistung.
2. Menerapkan masa perkenalan sekolah (MPLS) selama dua minggu pertama.
3. Menerapkan pembelajaran yang membangun enam kemampuan fondasi anak.Â
Tiga perubahan tersebut sangat penting untuk dilaksanakan agar program transisi PAUD-SD berjalan sesuai dengan harapan.Â
Enam fondasi ini sangat penting untuk diimplementasikan di satuan pendidikan agar peserta didik tidak hanya memiliki kemampuan kognitif tetapi juga kematangan dalam mengelola emosi, mengenal diri sendiri, bersosialisasi, dan keterampilan motorik. Apabila enam fondasi tersebut tercapai maka sudah dipastikan kelak peserta didik tersebut akan menjadi pribadi yang berkualitas, berkarakter dan berakhlak mulia.Â
Transisi PAUD-SD ini sangat berpihak kepada peserta didik. Yang mana fase usia dini adalah usia 0-8 tahun. Jadi sudah semestinya pendidikan di kls 1&2 tidak memberatkan peserta didik tetapi jadikan pendidikan itu suatu hal yang menyenangkan dengan tetap mengedepankan target capaian tiap individu, sehingga mereka siap untuk belajar di SD.Â
Semoga dengan adanya gerakan transisi PAUD-SD menjadikan peserta didik lebih siap mengikuti kegiatan di SD dan meningkatkan kualitas akademik maupun non akademik khususnya di satuan pendidikan masing-masing dan umumnya di seluruh wilayah Indonesia.Â
Kartini, S.Pd_Guru SD
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H