Mohon tunggu...
Khartinni Prakosa
Khartinni Prakosa Mohon Tunggu... Lainnya - Homestay " Omah Kendi" di Yogyakarta

Ibu rumah tangga, , senang menulis puisi, cerita pendek dan menulis apa saja .Hobby berkebun, art & craft.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi Tiga Bait (Putiba)

5 September 2023   15:33 Diperbarui: 5 September 2023   15:35 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menulis puisi termasuk seni, seni sering identik dengan bebas, dalam hal ini bebas berekspresi. Semua  orang  boleh menulsi puisi, tidak harus mengikuti sekolah menulis puisi. Demikian juga aku, suka menulis puisi sejak masih usia sekolah . Rupanya menulis puisi berkembang sesuai kemajuan jaman, pemilihan diksi tidak harus dengan kata yang susah dimenegerti , menggunakan kata sederhana dan mudah di mengerti kan lebih mudah di mengerti .

Beberapa waktu yang lalu saya mengikuti  pelatihan singkat bagaimana menulis puisi tiga bait, dengan nara sumber Prof, tengsu Tjahjono,  setelah mengikuti pelatihan peserta diminta menulis puisi dan  dikurasi oleh beliau. Beruntung dari dua puisi yang saya tulis satu puisi lolos kurasi dan di bukukan bersama penulis lainnya. Berikut puisi yang lolos kurasi : 

                                                                                               

                                                                                                    Cerita Dalam Saku

Puluhan aksara terssusun rapi di atas kertas putih

Berharap engkau mambaca dan tertawa

Senandung lagu mengiring langkah kaki

Berjalan ringan ke rumah berpagar biru

Kertas di saku bergoyang mengikuti gerak dan lagu

Salam sapa mendorong pintu terbuka

wajah yang kukenal berdiri menatap tanpa kata

Sapaku tak berbalas, garis bibirmu terkatup rata 

Aku tertunduk lesu, meremas kertas dalam saku 

Mei 2023

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun