Mohon tunggu...
Kartiko Pambudi
Kartiko Pambudi Mohon Tunggu... Administrasi - Developer

saya seorang tukang ketik

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Layanan Google Tidak Ada yang Gratis

3 Mei 2016   10:05 Diperbarui: 4 Mei 2016   07:31 1525
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Logo Google. sumber: google.com

Pagi ini, membaca tulisan Pak Renald Kasali di Kompas.com mengenai sharing dan sharing economy, mengingatkan saya pada diskusi singkat dengan seorang teman sore kemarin.

Dua paragraf terakhir dalam tulisan beliau berbunyi seperti ini :

Business model itulah yang sulit dipahami kaum tua. Apalagi, kalau harga jualnya rendah, bahkan digratiskan seperti mesin pencari Google atau media sosial Facebook. 

Dari mana uangnya? Apakah itu predatory? Jangan sampai kita gagal paham di sini.

Benarkah layanan Google itu ada yang gratis? Jika dilihat secara parsial, mungkin banyak layanan Google yang disediakan secara cuma-cuma. Cukup mempunyai perangkat yang terkoneksi dengan internet, kita akan dapat langsung menggunakan berbagai layanan dari raksasa teknologi ini. 

Dari mulai mesin pencari, peta, email, penyimpanan file digital online, aplikasi pengolah data online, aplikasi penyimpan statistik online dan masih banyak lagi layanan yang dapat kita gunakan tanpa harus membayar sepeserpun. Apakah hal itu tidak bisa dikatakan CUMA-CUMA alias GRATIS? Ooopsss, tunggu dulu ... ayo kita pikirkan dan kita pilah-pilah dengan jernih.

Saat ini, disadari atau tidak, raksasa Google sungguh telah mengalir dan berdenyut dalam nadi kehidupan sebagian umat manusia. Mereka masuk melalui Android, platform telepon pintar yang telah mereka siapkan jauh-jauh hari. 

Mereka membuka peluang bagi pengembang-pengembang perangkat lunak untuk membuat berbagai produk dan menampungnya dalam sebuah aplikasi Google Playstore. 

Dalam waktu yang tidak terlalu lama, berbagai perangkat lunak pun bermunculan, menawarkan berbagai kemudahan dalam memenuhi kebutuhan dalam kehidupan nyata. 

Contoh: Jika dahulu untuk mencari ojek kita harus menunggu atau bahkan berjalan mencari pangkalan ojek, kini cukup dengan menggunakan aplikasi di telepon pintar, dalam waktu singkat ojek akan muncul dihadapan kita, siap mengantar kemana saja. 

Bukan cuma ojek, bahkan kita serasa memiliki sopir dan mobil pribadi, yang siap mengantarkan kita kemana saja, cukup dengan beberapa klik di telepon pintar. 

Itu hanya beberapa contoh, masih banyak berbagai aplikasi yang sangat memanjakan yang ditawarkan melalui telepon pintar. Dari belanja secara online, berbagai layanan seperti ekspedisi, jasa tukang, bahkan konsultasi dengan dokter juga bisa dilakukan melalui telepon pintar. Manusia saat ini sungguh-sungguh dibuat sangat tergantung pada telepon pintar.

Kembali ke topik, berbagai aplikasi yang sangat memanjakan tersebut, sebagian besar dibangun menggunakan platform buatan Google, yakni Android. Mmm, apa hubungannya ya? So What Gitu Lohhh?

Masih belum paham juga ya? Coba bayangkan begini. Saat hampir sebagian besar aktivitas keseharian Anda dilakukan menggunakan bantuan Google melalui platform Androidnya, dari berkomunikasi, transportasi, hingga transaksi, tidakkah itu berarti membuat Google menjadi tahu secara persis siapakah Anda? 

Anda telah menyerahkan dengan sukarela berbagai data pribadi Anda kepada Google. Siapa Anda, siapa kenalan-kenalan Anda, kemana Anda pergi, apa saja yang Anda beli, berapa besar transaksi Anda setiap hari ... wooww.

Mmm Iya sih, ... tapi apa gunanya? toh semua itu tidak sebanding dengan berbagai kemudahan yang bisa kita gunakan? Dan juga, apa gunanya data-data kita itu buat Google? 

Hehehe, minimal kini Anda sudah sadar bahwa semua layanan itu ternyata tidak gratis bukan? Anda menukarnya dengan berbagai data pribadi Anda. Seberapa besar harga data-data pribadi Anda tersebut untuk Google? 

Bayangkan jika ada ribuan bahkan jutaan orang seperti Anda menyerahkan semua data pribadi mereka kepada Google, setiap hari, setiap saat. 

Jutaan data pribadi yang akurat ada dalam genggaman Google. Menurut Anda itu masih tidak sebanding dengan layanan dan berbagai infrastruktur yang mereka berikan? 

Bagi saya, Google sudah memperoleh harta karun yang tak ternilai harganya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun