Mohon tunggu...
Kartika V.
Kartika V. Mohon Tunggu... Jurnalis -

journalist | creative writer | gadget | animated movies | drama series | not a feminist | Christ follower

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Dualisme Diksar Mapala yang Harus Diwaspadai

27 Januari 2017   17:37 Diperbarui: 28 Januari 2017   19:07 1634
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
credit: riseearth.com

3. Apakah ke depannya akan ada generasi baru mapala-mapala yang berjiwa ksatria untuk memutus mata rantai diksar yang diisi berbagai punishment seperti ini?

Last but not least, besar harapan saya akan ada perubahan di kegiatan diksar mapala dengan meniadakan unsur-unsur yang tidak ada hubungannya dengan kepecintaalaman, seperti kekerasan melalui kontak fisik, atau keisengan-keisengan semata. Bahwa membentuk mental yang kuat tidak selamanya harus dengan tamparan, bahwa membangun tubuh yang kuat tidak mesti harus menerima tendangan. Jika ada rekan-rekan pegiat pecinta alam yang merasa tidak mengalami hal-hal tersebut di atas, silakan tanggapi artikel ini di kolom komentar.

Salam lestari.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun