Megingat tahun ini kemarau agak panjang masanya, kemungkinan besar hasil panen mereka sukses. Ini dikarenakan daun tembakau menghasilkan daun berkualitas, karena cuaca kering dan berlimpah sinar matahari membuat daun tembakau berukuran lebar-lebar, selain itu daun tembakau yang dirajang kering merata.
oh iyaaa...ada satu lagi, tembakau yang juaranya tembakau, tembakau ini kastanya tinggi dari tembakau-tembakau yang lain, banyak diminati dan dicari perokok linting sejati, saat menulis inipun di otakku masih lekat tentang aromanya yang sangat aku benci, entah kenapa mereka menyukainya???...enaknya dimana?? aku belum sempet nanya sama mereka sih, berpapasan dengan mereka saja bulu kudukku merinding. Namanya klembak menyan, tembakau premium yang oleh pemiliknya sudah diramu, disimpan bertahun-tahun, semakin tua usianya semakin mahal harganya.
Tidak ada kesimpulan atau ending tulisan ini, karena peristiwa tersebut akan terjadi begitu lagi dan begitu lagi. Selamat berpesta pora kembali para petani tembakau kaki gunung Sumbing. Semoga gunung Sumbing masih memberi kemurahan-kemurahannya terus dengan kandungan tanah yang subur nikotine.
Bendhil, 18 September 2011
Kartika
01:39 wib
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H