Meracik parfum adalah seni yang menghadirkan kreativitas, ketelitian dan keahlian tinggi. Para peracik parfum lokal Indonesia telah berhasil menciptakan karya yang tidak hanya berkualitas, tetapi juga unik. Mereka memanfaatkan bahan-bahan alami untuk membentuk parfum dengan karakter yang kuat dan personal.
Penggunaan bahan baku lokal seperti bunga melati, cendana, dan rempah-rempah memberikan sentuhan autentik pada parfum. Selain itu, inovasi dalam mencampur berbagai notes atau tingkatan aroma menghasilkan parfum-parfum yang tidak hanya harum, tetapi juga memiliki makna budaya yang dalam.
Memaknai Piramida Aroma dan Filosofinya Lewat Rekomendasi Parfum Lokal
(1) Rumah Wangi Ataraksia-Priyayi Mood
Brand parfum lokal ini memang dikenal dengan konsep keunikannya. Produk yang dihasilkan pun terinsipirasi dari warisan sejarah nusantara. Tujuannya untuk menciptakan imajinasi lewat aroma rasa dari wewangian yang diolah. Salah satu parfum yang punya filosofi itu adalah parfum Priyayi Mood yang bisa kita jelajahi tiap inci suasananya lewat ragam aroma yang berganti per lapisan . Lebih dari itu, kita juga akan menemukan pesan tersirat dari perjalanan imajinasi perihal parfum ini diciptakan. Kalian tertarik mencoba?
Piramida Aroma
- Top notes: akar manis, aroma suasana hijau
- Middle notes: resins, kayu kasmir, tembakau
- Base notes: oud, incense
Perjalanan Imajinasi
Konsep priyayi sebagai simbol segolongan masyarakat terpandang di masa lalu yang umumnya adalah golongan ningrat atau bangsawan. Pada era sekarang ini mindset itu didobrak dan menganggap status terpandang yang menempel itu tidak lagi relevan jika dilekatkan pada subjek dengan darah bangsawan atau subjek dengan profesi tertentu yang dipandang terhormat. Tidak, esensi priyayi adalah "Terhormat", bukan berasal dari profesi atau keturunan kalangan tertentu namun tentang apa kontribusi nyata yang sudah diberikan bagi sekitar, karya yang bermanfaat/dinikmati masyarakat luas dan tentu penghormatan kepada diri sendiri, piramida aroma terinspirasi dari pergeseran makna priyayi kuno dan kaku ke makna yang baru menjadi diri sendiri dengan value dan referensi hidup yang kamu percayai dan yakini.
(2) Crusita-The Greatest Toba
Konsep Scent of Indonesia dipilih oleh Crusita dalam menghasilkan varian parfumnya. Brand parfum yang secara resmi rilis pada tahun 2022 ini bereksplorasi dengan memasukkan kekayaan alam nusantara dan keragaman budaya Indonesia. Salah satu parfum yang mengusung konsep itu adalah The Greatest Toba yang terinspirasi dari kemegahan dan kesejukan suasana Danau Toba.
Dalam klaim yang disampaikan oleh Crusita, parfum ini cocok digunakan untuk seorang petualang yang berjiwa gagah berani dengan sosok maskulin. Hal ini dibuktikan lewat komposisi aroma minyak nilam dan andaliman (pink pepper) yang kuat dari rempah asli Sumatra Utara.
