Mohon tunggu...
Kartika Rahmi
Kartika Rahmi Mohon Tunggu... Tutor - Educational Content Development

“Jika kalian berbuat baik, sesungguhnya kalian berbuat baik bagi diri kalian sendiri.” (Q.S Al Isra: 07)

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Menjelajahi Piramida Aroma dan Kekayaan Nusantara Lewat Ragam Parfum Lokal

27 Juni 2024   18:35 Diperbarui: 27 Juni 2024   18:40 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
tokopedia.com/ataraksia-parfum-priyayi-mood

Parfum telah lama menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat yang turut merayakan identitas, kepribadian, dan keunikan diri. Kepopuleran parfum bukan hanya merambah ranah global saja, lebih dari itu, bumi nusantara juga turut menghadirkan parfum dengan berbagai ceritanya yang memikat.

Dari setiap tetes aroma yang tercipta, ada para petualang aroma yang memanfaatkan observasi, konsistensi, hingga produksi agar setiap parfum memiliki personal branding-nya sendiri. Di sisi lain, pecinta parfum sejati rela meluangkan waktu untuk menjelajahi aromanya atau justru meneguhkan hati untuk setia pada satu jenis parfum karena hanya itulah yang mencerminkan kepribadian dirinya.

Piramida Aroma: Membaca Setiap Lapisan Secara Mendalam

Parfum tidak hanya sekadar mencampurkan bahan kimia menjadi aroma yang menyenangkan. Mereka tercipta dari struktur dan formulasi yang rapi, yang aromanya bisa berganti sesuai dengan tingkatan lapisannya. Keajaiban itu bisa dirasakan saat parfum disemprotkan. Inilah yang disebut dengan piramida aroma atau dikenal dengan istilah notes.

facebook.com/parfarome
facebook.com/parfarome
Notes parfum memiliki tiga tingkatan yang terdiri dari:

(1)   Top notes adalah aroma yang pertama kali tercium setelah parfum disemprotkan. Aroma ini bertugas sebagai pemikat yang memberikan first impression. Karena daya tahannya singkat, hanya 15 menit, karakter aroma ini bisa dikatakan ringan dan mudah menguap.


Umumnya, aroma di lapisan ini memiliki karakteristik yang segar, baik aroma buah maupun aroma bunga. Beberapa aroma buah yang digunakan meliputi aroma citrus, jeruk, kulit jeruk, dan lemon. Sementara itu, aroma bunga ringan terdiri dari: lavender, melati, dan mawar. Lalu, ada aroma adas manis, pepermin, dan kemangi yang juga biasa digunakan di top notes.

(2)   Middle notes yang juga dikenal dengan heart notes berperan sebagai karakter inti dari sebuah parfum. Jumlah aroma ini pada lapisan tengah memang mendominasi, menciptakan sekitar 40-80% dari aroma yang ada. Oleh karena itu, aromanya akan terjaga selama 3---5 jam di kulit. Fungsinya untuk menjaga beberapa aroma top notes, sembari menggantikan aroma top notes dengan aroma baru.

Biasanya, aroma ini dibentuk dari bahan baku seperti melati, mawar, anyelir, dan kenanga. Berbagai aroma buah, seperti apel, persik, nanas, dan blackcurrant juga menjadi bahan yang populer untuk dimasukkan ke dalam lapisan ini. Tak hanya itu, aroma cengkeh, pala, dan kayu manis menjadi bahan yang turut meramaikan penghuni lapisan ini.

(3)   Base notes adalah aroma lapisan terakhir yang akan tercium oleh indera. Kemunculan aroma ini bisa dirasakan setelah efek aroma middle notes semakin memudar. Daya tahan base notes dapat mencapai kisaran 1---2 jam. Namun, ada juga yang dapat bertahan lebih lama dari itu, yaitu 6---12 jam tergantung dari parfum yang digunakan.

Dalam struktur parfum, base notes bersama dengan middle notes akan saling berkolaborasi untuk menciptakan keseluruhan aroma parfum. Biasanya, aroma yang menempati lapisan ini ada cendana, kayu cedar, nilam, vanila, kacang tonka, dan musk.

Kekayaan Nusantara dalam Setiap Botol Parfum

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun