Mohon tunggu...
Kartika NathaniaAriesta
Kartika NathaniaAriesta Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Hubungan Internasional UPN "Veteran" Yogyakarta

Undergraduate student in Faculty of Social and Political Sciences, UPN "Veteran" Yogyakarta majoring on International Relations who really interested on Public Speaking, Communication and Broadcasting.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Hambatan Perdagangan CPO Malaysia sebagai Dampak dari RED II Uni Eropa

6 Oktober 2022   21:58 Diperbarui: 6 Oktober 2022   22:18 409
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sejatinya, hambatan penggunaan CPO yang diterbitkan oleh Uni Eropa bukan terkait dengan lingkungan saja, melainkan bagaimana Uni Eropa berusaha melakukan proteksi terhadap minyak yang mereka produksi secara domestik, yang kemudian menciptakan hambatan non-tarif dengan terciptanya kampanye hitam yang dilakukan terkait dengan bagaimana CPO ini merusak lingkungan. Hal seperti ini sejatinya tidak boleh terjadi di dalam ranah perdagangan internasional, terutama jika tujuannya adalah melakukan proteksi terhadap barang yang diproduksi secara domestik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun