Mohon tunggu...
MK
MK Mohon Tunggu... Freelancer - Cahaya Bintang

Saat diri dapat katakan CUKUP di saat itu dengan mudah diri ini untuk BERBAGI kepada sesama:)

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Surat untuk Anak Muda

13 September 2021   13:03 Diperbarui: 13 September 2021   13:06 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kakak memiliki pengalaman unik saat bekerja dengan perusahaan asuransi. Gaji kakak saat lulus masa percobaan mau diangkat jadi pegawai tetap dipotong 30% oleh HRD. Alasannya karena kakak tidak punya pengalaman, masih muda tidak menikah dan memiliki anak jadi untuk apa bergaji besar. Padahal, angka gaji awal yang kakak minta telah mendapat persetujuan direktur dan GM HRD saat negosiasi gaji waktu wawancara.

GM HRD, seminggu setelah kakak kerja baru kakak tahu tinggal sekomplek dan orang tua kami berteman. Sejak itu, kakak tiap ke kantor selalu menumpang mobil beliau. Terkadang saat jam pulang bersamaan juga menumpang lagi. 

Kakak mengeluh ke direktur tapi tidak ke GM HRD. Diam- diam kakak langsung cari lowongan pekerjaan lain. Timbul perasaan sangat menyesal telah menolak keras tawaran media televisi karena masalah sepele. Tapi, nasi telah jadi bubur dan kakak hanya bisa berserah pasrah mohon bimbingan Tuhan.

Sebulan kemudian, kakak berhasil menemukan pekerjaan baru di perusahaan makanan dengan gaji 20% lebih tinggi dari gaji yang tidak dipotong. 

Direktur keuangan seorang pria tertantang mewariskan ilmu ke kakak setelah sebulan bekerja. Awalnya, kakak menolak dengan alasan bodoh matematika selalu dapat nilai pas. Direktur itu tidak menyerah dan berkata,"Tugas saya sebagai atasan adalah mendidik bawahan untuk jadi setidaknya seperti saya dan bahkan lebih!" 

Meski beliau tahu kakak kelak saat menikah akan fokus urus keluarga, tetap beliau teguh pada pendirian harus mengajari kakak untuk jadi lebih darinya. 2 tahun kemudian, pekerjaan membuat kakak harus sering keluar negeri. Saat itu mimpi kakak mengenal Indonesia telah dikabulkan. 

Adik, 20 tahun itu waktu yang singkat. Kakak yang hanya memiliki mimpi awal ingin mengenal Indonesia, dituntun Tuhan bertemu manusia yang memiliki jiwa pembangun hidup untuk maju dan perusak lewat diskriminasi SARA dan usia. Sekarang kakak tentu memilih jadi manusia berjiwa pembangun, tidak sekedar menikah, miliki anak dan pekerjaan bagus.

Saran kakak untuk kalian yang tidak punya mimpi dan hanya melewati hari dengan rutinitas, usahakan besok hari diisi dengan menantang diri mengikuti lomba yang mengasah diri untuk berpikir keras membuat suatu cerita atau benda sesuai tema. Bila tidak ada lomba yang bisa diikuti, jaman sekarang banyak pelatihan keterampilan bahasa asing, menulis, masak, dll yang diadakan gratis maupun bayar. Pilihan kegiatan mengisi hari kalian ada banyak. 

Usahakan untuk mengerjakan semua dengan sepenuh hati. Jangan paksa diri harus jadi pemenang karena bagi kakak, tujuan utama hidup adalah mengasah diri supaya makin berpengalaman hingga jadi bijaksana dan memiliki kerendahan hati agar hingga akhir hayat dihormati semua orang. 

20 tahun mendatang cerita pengalaman hidup seperti apa yang adik tulis? 

Salam sayang,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun