5. Dialog
Dan yang terakhir, memasukkan dialog dalam sebuah cerita ditulis dengan kata-kata yang lugas, jelas, tidak berbelit, dan simpel. Unsur ini menurutnya sangat penting, karena bisa membuat cerita agar lebih kuat dan berkarakter.
Demikian segala pembelajaran yang dapat kita ambil dalam penulisan fiksi. Semoga sedikitnya bisa membantu para pemula agar tidak kesulitan dalam mengawali cerita, dan tentunya semakin mengasah kreatifitas baru dalam menulis.
“Setiap kejadian, pengalaman, dan realitas hidup kamu itu ialah bagian dari Fiksi. Fiksi yang baik diolah oleh penulisnya dari kisah nyata, kemudian dipadukan dengan imajinasi, sehingga setelahnya akan sulit orang lain menilai apakah karya tersebut berasal dari kisah nyata atau karangan belaka.” - ka
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H