Mohon tunggu...
Kartika Tjandradipura
Kartika Tjandradipura Mohon Tunggu... Wiraswasta - Co-Founder Writing for Healing Community

Penulis dengan tujuan utama yaitu untuk meningkatkan mental health awareness dan self compassion. Untuk mengenal tulisannya lebih jauh, bisa dilihat di akun Instagram : @kartika_olive

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Air, Tanah, dan Udara: Warisan yang Terancam untuk Generasi Mendatang

16 Januari 2025   17:52 Diperbarui: 16 Januari 2025   17:52 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi (sumber: Medcom)

Tentu, perubahan ini tak cukup tanpa dukungan kebijakan. Pemerintah dan korporasi harus bekerja sama untuk memperbaiki sistem pengelolaan sumber daya alam. Regulasi ketat terhadap limbah industri, investasi dalam energi terbarukan, dan edukasi lingkungan sejak dini adalah langkah-langkah yang mendesak.

Di atas semua itu, perubahan terbesar harus dimulai dari kita sendiri. Mulailah dari hal kecil: hemat air, kurangi sampah, tanam pohon, atau setidaknya jangan buang sampah sembarangan. Jika setiap individu melakukan sedikit, hasilnya bisa menjadi luar biasa.

Pada akhirnya, pertanyaannya sederhana: apa yang ingin kita wariskan kepada generasi mendatang? Apakah kita ingin mereka mengenang kita sebagai generasi yang merusak bumi? Ataukah kita ingin mereka bangga karena kita memilih untuk berubah?

Hidup ini bukan hanya soal hari ini, tapi juga tentang esok yang akan datang. Jangan biarkan mereka menghirup udara beracun, menapaki tanah gersang, dan meneguk air yang tercemar. Seperti kata pepatah, "Kita tidak mewarisi bumi dari nenek moyang kita, kita meminjamnya dari anak cucu kita."

Jadi, mari kita rawat pinjaman ini dengan sebaik-baiknya. Karena bumi tak butuh kita, tapi kita yang membutuhkan bumi.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun