Mohon tunggu...
Kartika Tjandradipura
Kartika Tjandradipura Mohon Tunggu... Wiraswasta - Co-Founder Writing for Healing Community

Penulis dengan tujuan utama yaitu untuk meningkatkan mental health awareness dan self compassion. Untuk mengenal tulisannya lebih jauh, bisa dilihat di akun Instagram : @kartika_olive

Selanjutnya

Tutup

Diary Artikel Utama

Aku Menulis untuk Diriku, Bukan untuk Validasi Dunia

25 Desember 2024   19:09 Diperbarui: 27 Desember 2024   09:36 356
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kegalauan Penulis

Mari kita akui, dunia penulis sering kali tak lebih glamor dari kebanyakan pekerjaan.

Saya pernah bercanda kepada teman, "Kalau menulis bisa bikin kaya, kenapa penulis novel di Indonesia lebih sering bayar sewa dengan impian?" Tapi di balik satire itu ada kenyataan pahit yang harus diterima: menulis adalah pekerjaan jiwa, bukan dompet.

Lalu, mengapa saya tetap menulis? Sama seperti alasan Anda tetap menyanyi di kamar mandi meski tak ada yang memberi tepuk tangan. Ada kebahagiaan kecil yang tak tergantikan di sana.

Menulis Adalah Investasi Seumur Hidup

Saya percaya bahwa menulis adalah salah satu bentuk keabadian.

Sebuah tulisan yang jujur dan tulus tidak akan kehilangan nilainya, meskipun dunia terus bergerak maju.

Dalam sejarah, banyak penulis yang baru mendapatkan pengakuan setelah mereka tiada. Tapi apakah itu tujuan utama mereka? Saya rasa tidak.

Bagi saya, menulis adalah seperti berbicara kepada masa depan. Kata-kata saya mungkin tak akan dibaca hari ini, tapi siapa tahu ada yang menemukannya 50 tahun mendatang dan merasa terhubung?

Jadi, apa yang mendorong saya terus menulis meski tanpa validasi?

Mungkin jawabannya sesederhana ini: saya menulis karena itu membuat saya hidup. Tidak lebih, tidak kurang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun