Mohon tunggu...
Kartika Tjandradipura
Kartika Tjandradipura Mohon Tunggu... Wiraswasta - Co-Founder Writing for Healing Community

Penulis dengan tujuan utama yaitu untuk meningkatkan mental health awareness dan self compassion. Untuk mengenal tulisannya lebih jauh, bisa dilihat di akun Instagram : @kartika_olive

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Apakah Belanja Online Termasuk Terapi?

9 Desember 2024   06:12 Diperbarui: 11 Desember 2024   15:31 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

2. Olahraga: Jalan kaki di taman tidak hanya gratis tetapi juga meningkatkan endorfin.

3. Menulis Jurnal: Membuat catatan harian membantu mengidentifikasi penyebab stres.

4. Mengatur Keuangan: Jika belanja tetap menjadi pilihan, cobalah membuat anggaran khusus untuk pembelian "hiburan" agar tidak berakhir seperti Lusi.

Analogi dengan Kue Lapis

Pernahkah Anda makan kue lapis? Setiap lapisannya memberikan tekstur dan rasa berbeda, seperti kehidupan kita. 

Self-care adalah tentang membangun lapisan demi lapisan yang berkelanjutan. Belanja online mungkin adalah lapisan gula, tetapi gula saja tidak cukup untuk membuat kue yang utuh.

Kebahagiaan Bukan dari Troli Virtual

Belanja online adalah alat yang menyenangkan jika digunakan dengan bijak, tetapi jangan sampai itu menjadi jalan keluar tunggal dari masalah hidup. 

Kebahagiaan sejati tidak datang dari paket COD di depan pintu, melainkan dari bagaimana kita merawat diri dengan cara yang lebih berarti.

Jadi, saat Anda merasa ingin menekan tombol "Checkout", tanyakan pada diri sendiri: Apakah ini benar-benar self-care, atau hanya pelarian sementara? Sebab, seperti kata pepatah, "Barang bisa dibeli, tetapi ketenangan hati tidak ada di katalog online."

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun