Mohon tunggu...
Kartika Tjandradipura
Kartika Tjandradipura Mohon Tunggu... Wiraswasta - Co-Founder Writing for Healing Community

Penulis dengan tujuan utama yaitu untuk meningkatkan mental health awareness dan self compassion. Untuk mengenal tulisannya lebih jauh, bisa dilihat di akun Instagram : @kartika_olive

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

BTS adalah 7, Bukan 6: Ketidakadilan di MMA dan Peran Agensi yang Dipertanyakan

2 Desember 2024   08:24 Diperbarui: 2 Desember 2024   09:14 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi BTS is Seven (sumber: BigHit Music) 

Kita harus belajar membedakan antara kritik yang konstruktif dan penghukuman yang tidak proporsional.

BTS adalah Tujuh, Bukan Enam

BTS tidak pernah tentang satu individu saja. Grup ini dibangun di atas fondasi kebersamaan, di mana setiap anggota membawa warna unik yang melengkapi keseluruhan. Dengan menghilangkan Suga dari lineup, MMA mencoba mereduksi identitas BTS menjadi sesuatu yang parsial dan tidak lengkap. 

Tindakan ini tidak hanya merugikan Suga tetapi juga seluruh grup, penggemar, dan nilai-nilai yang telah mereka perjuangkan selama ini.

Sebagai penutup, mari kita ingat bahwa dunia hiburan bukan hanya tentang popularitas atau penghargaan. Ini adalah tentang cerita, perjuangan, dan koneksi yang dibangun antara artis dan penggemarnya. 

BTS adalah simbol dari perjuangan kolektif, di mana setiap anggotanya memainkan peran yang sama pentingnya. Mereka adalah tujuh, bukan enam, dan tidak ada penghargaan atau manipulasi yang dapat mengubah fakta itu.

"BTS adalah rumah yang dibangun dengan tujuh pilar. Hapus satu, dan Anda tidak hanya merusak struktur; Anda menghapus esensi dari apa yang membuat rumah itu berdiri kokoh."

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun